Berita

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Net

Politik

Kirim Pesan Ke Kader, AHY: Pengkhianat Pengambilalihan Demokrat Masih Terjadi Hingga Kini

KAMIS, 18 FEBRUARI 2021 | 02:11 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Gerakan dalam upaya pengambilalihan kepemimpinan Demokrat hingga saat ini masih terjadi.

Hal tersebut ditegaskan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pesan yang dikirim ke pengurus Demokrat tingkat daerah dan pusat, Rabu malam (18/2).

"Saya terus memantau dan menerima laporan dari para kader tentang Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) secara ilegal dan inkonstitusional, yang masih saja berupaya untuk melakukan pemberontakan dan pengkhianatan hingga saat ini," tegas AHY dalam pesan yang diteruskan Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Gerakan tersebut dilakukan dengan beragam pola, seperti upaya memengaruhi para pemilik suara dan pengurus DPD dan DPC Demokrat.

"Polanya kuno tapi tidak berhasil," jelas AHY.

Para kelompok itu juga berusaha memengaruhi mantan pengurus yang kecewa, dan mengklaim merepresentasikan pemilik suara.

"Mereka juga berupaya mencoba mempengaruhi kita semua dengan mengklaim telah berhasil mengumpulkan suara sekian puluh bahkan sekian ratus suara. Padahal itu hoax dan tipuan belaka," lanjut AHY.

Cara lain yang dilakukan kelompok yang disebutnya pengkhianat itu juga dengan menggunakan alasan diselenggarakannya KLB dengan dalih faktor internal. Padahal, kata AHY, persoalan yang ada justru datang dari pihak eksternal.

"Yakni kelompok ini sangat menginginkan seseorang sebagai Capres 2024 dengan jalan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat melalui KLB," demikian AHY dalam pesannya.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Pasca Penangkapan NW, Polda Sumut Ramai Papan Bunga

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:58

Mahfud Kutip Pernyataan Yusril Soal Mahkamah Kalkulator, Yusril: Tidak Tepat!

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:50

Namanya Diseret di Sidang MK, Jokowi Irit Bicara

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:43

Serukan Penegakan Kedaulatan Rakyat, GPKR Gelar Aksi Damai di Gedung MK

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:39

4 Perusahaan Diduga Kuat Langgar UU dalam Operasional Pelabuhan Panjang

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:29

Rahmat Bagja Bantah Kenaikan Tukin Bawaslu Pengaruhi Netralitas di Pemilu 2024

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:21

Ketum JNK Dukung Gus Barra Maju Pilbup Mojokerto Periode 2024-2029

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:13

Serahkan LKPD 2023 ke BPK, Pemprov Sumut Target Raih WTP ke 10

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:04

Demi Kenyamanan, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:00

Paskah 2024, Polda Sumut Tingkatkan Pengamanan

Kamis, 28 Maret 2024 | 20:53

Selengkapnya