Berita

Dodol Anugerah dari Serdang Bedagai/Ist

Bisnis

Dodol Anugerah Dari Serdang Bedagai, Konsisten Dengan Ciri Khas Bungkus Daun Pinang Kering

RABU, 17 FEBRUARI 2021 | 15:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dodol di setiap daerah memiliki kekhasannya sendiri. Di Serdang Bedagai misalnya, dodol khas daerah itu dikemas dengan upe, walau saat ini sudah banyak yang berpindah pada kemasan yang lebih praktis seperti plastik.

Nurasiah, salah satu pengusaha dodol di Pasar Bengkel, Perbaungan, Serdang Bedagai, tetap mempertahankan kemasan 'upe' yaitu kemasan dari daun pinang kering.

"Ini memang khas dodol di Serdang Bedagai, kemasan dodol dengan daun pinang. Ini tidak boleh hilang, karena ini daya tarik pembeli," ujar pemilik usaha Dodol Anugerah ini, walau ia tak menampik kemasan plastik jauh lebih mudah dan murah.

Dodol digulung dengan bentuk sepeti bantal guling dan bagian atas bawahnya diikat. Selain penampakkan yang unik, dodol daun pinang ini juga memiliki aroma yang lebih sedap sehingga membuatnya lebih nikmat. Itu pula  yang membuat dodol miliknya tetap dicari konsumen.

"Yang tahu dodol bungkus upe, pasti carinya ke sini karena di sini masih jual dodol kemasan upe," katanya dalam acara Jendela Usaha yang diselenggatakan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu 917/2).

Dodol buatannya dikenal legit dan sedap. Nurasiah berusaha menjaga kualitas produknya dengan bahan-bahan bermutu hingga banyak pelanggan yang berdatangan ke tempatnya.

"Kalau bahan bakunya naik, ya tetap saya tidak kurang-kurangi. Tetap saya jaga kualitasnya," katanya.  

Pandemi juga berimbas pada penjualannya. Namun, Nurasiah justru mengatakan bahwa sebelum pandemi usaha yang telah dirintis puluhan tahun dan menjadi penopang keluarga, mengalami penurunan yang drastis karena pembangunan jalan tol.
 
"Sebelum Covid memang sudah turun. Pembangunan jalan tol Medan-Tebing Tinggi membuat lokasi Pasar Bengkel tidak lagi dilewati orang-orang. Mereka langsung masuk tol, sulit untuk mampir-mampir lagi," katanya sedih.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya