Berita

Pimpinan MPR RI, Jazilul Fawaid/Net

Politik

Sebagai Pejabat Publik, Wamenkumham Harus Hati-hati Dalam Berkomentar

RABU, 17 FEBRUARI 2021 | 11:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pernyataan Wamenkumham, Edward Omar Sharief Hiariej, yang mengatakan Juliari Batubara dan Edhy Prabowo cocok dituntut hukuman mati lantaran melakukan korupsi di saat pandemi Covid-19, dikhawatirkan bisa menggiring opini publik. Sekaligus mengganggu jalannya proses hukum yang tengah berjalan.

Menanggapi pernyataan Edward Hiariej, Pimpinan MPR RI, Jazilul Fawaid, meminta agar Wamenkumham tetap menghormati jalannya proses hukum terkait dua Juliari Batubara dan Edhy Prabowo.

“Kami tidak tahu maksud pernyataan itu selain untuk bahan webinar. Kita hormati proses hukum yang sedang berjalan,” kata Gus Jazil, sapaan akrabnya, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (17/2).

Legislator dari Fraksi PKB ini pun mewanti-wanti Wamenkumham untuk berhati-hati dalam berkomentar. Terutama yang dapat menggiring opini publik.

“Kami pun tidak yakin ini penggiringan opini, namun perlu hati hati. Sebab komentar seorang pejabat negara, apalagi setingkat wakil menteri dapat saja mempengaruhi opini publik dan proses hukum yang berjalan,” katanya.

Gus Jazil melihat pernyataan Wamenkumham tidak tepat melontarkan opini yang bisa saja mengintervensi Jaksa Penuntut.

“Kurang pada tempatnya saja. Kecuali jadi saksi ahli,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya