Berita

Kabar hoaxx Dahlan Iskan meninggal/Net

Nusantara

Diserang Hoax Dan Disebut Meninggal, Dahlan Iskan: Tega Bener Yang Bikin Berita

SELASA, 16 FEBRUARI 2021 | 21:24 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sebuah pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp yang beredar Selasa sore (16/2) mengabarkan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan meninggal dunia. Pesan itu langsung menyebar ke seluruh wilayah Indonesia, dan diperbincangkan dengan serius di kalangan wartawan senior yang mengenal baik Dahlan Iskan.

Melalui akun Instagram miliknya, Dahlan Iskan, langsung meluruskan kabar tersebut.

Dalam fitur Instastory, Dahlan Iskan itu mengunggah tangkapan layar pesan berantai dan disertai konfirmasi hoax.

"Hoax. Tega bener yang bikin berita," tulis akun tersebut.

Kempalan.com menulis, pesan itu muncul sekitar pukul 17.30 wib menjelang maghrib di Surabaya. Seorang wartawan senior Jawa Pos mengirim capture yang menunjukkan ungkapan belasungkawa dari seluruh Indonesia.

Untuk mengetahui kebenaran itu, Kempalan.com yang dibina wartawan senior antara lain Kardono SR dan Dhimam Abror Djuraid memfoward capture komentar berbagai whatsapp ke nomor WA Dahlan Iskan.

Beberapa menit kemudian,  Dahlan menjawab singkat, “Alhamdulillah”.

Tidak sampai di distu, Kempalan.com juga memfoward capture kepada Sahidin, asisten pribadi keluarga Dahlan Iskan, yang juga dijawab singkat, “Siap, hoax”.

Dahlan memang sempat dirawat karena terjangkit Covid-19. Namun ia sudah sembuh dan teah beraktivitas seperti biasa.

Kebiasan menulisnya tidak putus walau berada menjalani perawatan.

Setelah pulih, Dahlan Iskan juga kembali mengunggah program podcastnya yang sempat terhenti beberapa lama.

Berita hoax ini juga mengagetkan wartawan-wartawan senior di Jakarta. Zaenal Bintang, misalnya, menghubungi Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa untuk menanyakan kebenaran berita itu.

Teguh Santosa kemudian mencari konfirmasi ke beberapa wartawan senior di Surabaya dan memastikan berita itu hoax.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya