Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/Repro

Politik

Jurus Jitu Anies Baswedan Hadapi Kritik: Rileks Saja

SELASA, 16 FEBRUARI 2021 | 11:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kritik bukanlah barang baru pada saat ini. Sehingga, harus disikapi dengan baik oleh orang yang berada di wilayah publik.

Begitu disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyikapi kritik yang diarahkan kepada dirinya.

Tak hanya itu, saat menghadiri acara Spesial HUT ke-13 TvOne bertajuk "Kupas Tuntas Persoalan Kritik Terhadap Pemerintah" yang dihadiri mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, dan wartawan senior Karni Ilyas, Anies membeberkan jurus-jurusnya untuk menghadapi kritik.

"Kalau berada di wilayah publik, maka kupingnya enggak boleh tipis. Kita dengarkan saja, bila ungkapan disampaikan dengan akademik, baik-baik saja. Bila ungkapan kritik dilakukan kasar, itu ekspresi kemampuan dia dalam mengungkapkan," beber Anies dalam video yang diunggah akun YouTube tvOneNews seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (16/2).

Menurut Anies, apapun kritik yang disampaikan kepada dirinya, merupakan sebuah ungkapan pendapat rakyat.

"Tapi bagi saya yang sedang bekerja, ini semua adalah ungkapan pendapat rakyat. Baik yang mendukung, baik yang tidak mendukung, baik yang mencaci, baik yang kata-katanya kasar. Makin kasar kata-katanya itu, makin mempermalukan dirinya sendiri, bukan ke saya," jelas Anies.

Sehingga Anies merasa tidak perlu mempermasalahkan datangnya kritik yang ditembakkan kepada dirinya.

Meskipun banyak yang menganggap persoalan di Jakarta diakibatkan oleh dirinya. Padahal, permasalahan itu sudah ada sejak lama.

"Jangan tempatkan, misalnya di Jakarta, sebagai masalah pribadi. Ini Jakarta nih, ini kita bahas nih, ada yang mengatakan plus ada yang mengatakan minus. Saya sedang diamanati selama tiga tahun terakhir ini mengurus masalah di Jakarta. Apakah masalahnya baru mulai tiga tahun terakhir? Tidak, masalahnya sudah ada lama," terang Anies.

"Dan ketika orang mengkritik, rileks saja. Anggap itu bagian dari ungkapan pandangan," pungkas Anies.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya