Berita

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief/Net

Politik

Andi Arief: Jokowi Belum Punya Legasi Besar Tentang Demokrasi Dan Kemakmuran

SELASA, 16 FEBRUARI 2021 | 08:27 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Legasi Presiden Joko Widodo sebagai presiden dua periode mulai dipertanyakan. Khususnya legasi dalam pengembangan demokrasi dan kemakmuran rakyat.

“Pak Jokowi belum memiliki legacy besar tentang Demokrasi dan kemakmuran. Bahkan, legacynya cenderung negatif,” ujar Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief lewat akun Twitternya, Selasa (16/2).

Andi Arief mengingatkan bahwa waktu efektif Jokowi untuk berkuasa tinggal setahun saja. Yakni hingga Juni 2022.

Hal tersebut lantaran partai-partai akan mulai sibu dengan urusan masing-masing. Mereka akan sibuk mempersiapkan verifikasi, pendaftaran, dan penyusunan caleg/capres.

Sementara untuk saat ini, kesempatan Jokowi untuk meninggalkan legasi positif untuk kemakmuran sulit didapatkan. Sebab, krisis kembar ekonomi dan pandemi belum ada tanda-tanda bisa teratasi.

Legasi yang paling mungkin dibukukan oleh Jokowi adalah legasi demokrasi, yaitu dengan mengembalikan kebebasan berpendapat, menormalkan UU Pemilu.

“Saya khawatir jika tidak ada terobosan besar soal kebebasan dan normalisasi UU Pemilu, pak Jokowi hanya akan dikenang rakyat sebagai Presiden yang gagal menyejahterakan rakyat dan menjadi bapak Stabilitas Politik semu,” tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya