Berita

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Din Syamsuddin/Net

Politik

Din Syamsuddin Berterima Kasih Didukung Puluhan Organisai Dan Ribuan Tanda Tangan Petisi

SENIN, 15 FEBRUARI 2021 | 15:48 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dukungan demi dukungan terus mengalir deras kepada mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Din Syamsuddin.

Sedikitnya 50 organisasi pro demokrasi, alumni perguruan tinggi, serta tokoh nasional mengecam keras tuduhan yang dilontarkan Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) yang melaporkan Din Syamsuddin dengan tuduhan tokoh radikal.

Menanggapi hal itu, Din Syamsuddin menghaturkan terimakasih atas dukungan yang telah diberikan kepadanya.


"Terima kasih," ucap Din Syamsuddin singkat kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Senin (15/2).

Aktivis Bandung Initiative Network, Gde Siriana sebelumnya mengatakan, ada sekitar 50 organisasi baik dari pro demokrasi, alumni perguruan tinggi, serta tokoh nasional yang telah menyampaikan dukungannya kepada Din Syamsuddin, dan mengecam keras tindakan GAR ITB.

"Ada sekitar 50 organisasi dan tokoh yang mengecam fitnah kepada Di Syamsuddin. Di antaranya Adhie Massardi dari Gerakan Indonesia Bersih, Iwan Sumule dari ProDem, Andrianto dari Persatuan Pergerakan, Akhmad Syarbini dari FAPETISI, Andri Bachtiar, FAPI, dan beberapa lainnya," kata Gde Siriana, Senin (15/2).

Hal senada disampaikan penggagas lain, Adhie Massardi menjelaskan bahwa pergerakan GAR ITB menunjukkan bahwa kampus sudah mulai dijadikan basis pendengung buzzer rezim.

Teranyar, aksi membela Din Syamsuddin pun turut disuarakan masyarakat. Melalui sebuah petisi daring berjudul "Pak Din Syamsuddin Tidak Radikal", belasan ribu orang menilai tudingan GAR ITB kepada Din tidak masuk akal.

Petisi yang digagas kader Muhammadiyah David Alka itu bahkan telah mendapat dukungan lebih dari 12 ribu tanda tangan. Per Senin pukul 05.00 WIB, setidaknya sudah ada 12.609 orang menandatangani petisi di change.org.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya