Berita

Gerakan Mahasiswa Petani Jawa Barat (Gema Petani Jabar)/Net

Nusantara

Gema Petani Jabar Ingin Generasi Muda Bergerak Bangun Pertanian

MINGGU, 14 FEBRUARI 2021 | 17:36 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Indonesia sebagai negara yang gandrung dengan kekayaan alam, masih kekurangan sumber daya manusia (SDM) untuk pengembangan sektor pertanian.

Karenanya, Ketua Gerakan Mahasiswa Petani Jawa Barat (Gema Petani Jabar), Anas Sodikin berharap generasi muda atau milenial dapat menjadi penerus tonggak pertanian bangsa ini.

"Profesi petani sudah mendarah daging dari moyang kita sejak dulu. Sayang, kalau lahan yang luas di berbagai daerah dan pelosok negeri tidak dimanfaatkan dengan baik. Maka kami mengajak generasi muda untuk berkontribusi di dunia pertanian," ucap Anas Sodikin, Minggu (14/2).


Anas mengatakan, isu pertanian di Indonesia tak pernah padam. Selain menyoal sejumlah masalah seperti reforma agraria dan kedaulatan pangan, banyak pula potensi lain yang perlu didorong misalnya masalah SDM ini.

Pihaknya pun seiring waktu terus berupaya agar SDM petani terus terlahir dan keberadaannya bisa eksis. Upaya ini salah satunya dilakukan saat pihaknya mendeklrasikan diri menjadi wadah resmi yang bernaung di Jabar.

"Tanggal 9 sampai 11 Februari kemarin bertempat di Saung Bambu Cikeruh, Sumedang, Gema Petani Jabar mendeklrasikan diri. Ini adalah organisasi kemahasiswaan yang bersifat pergerakan, terutama pergerakan terhadap kaum tani dalam perjuangan pembaharuan reforma agraria dan kedaulatan pangan," jelasnya.

Anas mengatakan, selain melangsungkan deklarasi, acara yang berlangsung selama tiga hari itu menggendakan kegiatan pendidikan dan pengenalan dasar organisasi Gema Petani Jabar.

Bertajuk 'Regenerasi Petani dan Percepatan Reforma Agraria Sebagai Jalan Mencapai Kedaulatan Pangan di Jawa Barat', dia berharap semua niatan organisasinya bisa terwujud di masa mendatang.

"Mahasiswa sebagai bagian penting dari komponen bangsa menyadari kedaulatan pangan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia sekaligus sebagai upaya untuk menegakkan kedaulatan bangsa Indonesia dalam segala hal," tuturnya.

"Serta untuk mewujudkan pelaksanaan reforma agraria dalam rangka menegakkan kedaulatan pangan nasional yang memiliki dimensi sosial dan ekonomi kerakyatan," tambahnya seperti dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Dia memastikan, sebagai organisasi pergerakan mahasiswa yang terfokus pada pertanian akan mengawal keberlangsungan reforma agraria dan kedaulatan pangan yang berdasarkan pada ciri dan karakteristik.

"Dengan melakukan berbagai gerakan secara terorganisir dan terencana dalam menyuarakan, mendorong dan turut serta memperjuangkan perwujudan cita-cita pembangunan bangsa dan negara berciri dan berkarakter agraris tersebut secara terus menerus," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya