Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Pengamat: Sudah Saatnya Jokowi Rombak Pola Penanganan Terhadap Pengkritik

MINGGU, 14 FEBRUARI 2021 | 17:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Para tokoh nasional saat ini dianggap sudah benar-benar resah terhadap sikap rezim Joko Widodo karena adanya kritik yang berujung kepada proses hukum.

Hal itu disampaikan oleh pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam menanggapi banyaknya tokoh seperti mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) serta tokoh lainnya yang mengkritik atas pernyataan Jokowi yang meminta dikritik.

"Tokoh-tokoh benar-benar resah terhadap adanya kritik berujung kepada proses hukum. Karena idealnya semua pejabat termasuk Presiden harus siap dikritik dalam setiap kebijakan bahkan perbuatannya," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (14/2).


Karena kata Saiful, jika tidak siap dikritik, lebih baik jangan jadi pejabat.

"Saya kira ada keresahan yang begitu dahsyat sampai kemudian orang selevel JK, SBY bahkan Kwik Kian Gie sampai berkomentar buruk terhadap adanya efek buruk dari kritik yang selama ini dilakukan oleh berbagai kalangan," jelasnya.

Saiful pun menilai, jika hal tersebut terus berjalan, maka bukan tidak mungkin tokoh-tokoh bahkan rakyat akan menjadi jenuh dengan pola yang digunakan oleh pemerintah.

"Sudah saatnya Jokowi merombak pola penanganan terhadap kritik yang dilayangkan kepada pemerintahannya. Tidak semua laporan atas kritik harus dilakukan upaya hukum. Selain itu kepada para pendukungnya untuk menahan diri untuk tidak mudah terpancing melakukan laporan atas kritik yang disampaikan baik oleh masyarakat, aktivis, maupun tokoh-tokoh masyarakat," pungkas Saiful.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya