Berita

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas/Net

Politik

Omongan Menag Yaqut Terbukti Serius Jika KASN Tolak Laporan GAR ITB

MINGGU, 14 FEBRUARI 2021 | 10:56 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas tentang kasus pelaporan terhadap Din Syamsuddin mendapat apresiasi dari Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.

Dalam menanggapi kasus Din Syamsuddin, Gus Yaqut, sapaan akrab Menag meminta semua pihak untuk tidak mudah memberikan label radikal kepada seseorang atau kelompok.

Menurutnya, stigma negatif seringkali muncul karena terjadinya sumbatan komunikasi atau karena seseorang kurang memiliki informasi dan data yang memadai terhadap sikap atau perilaku orang lain.

Namun begitu, Hidayat Nur Wahid menilai bahwa pernyataan tegas Gus Yaqut itu tidak akan menguap jika ada tindak lanjut secara nyata. Misalnya, Kemenag dan KASN tegas menolak laporan yang dibuat Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB (GAR ITB).

“Pernyataan dari Menteri Agama akan terbukti serius, antara lain bila ditindaklanjuti oleh Kemenag dan KASN dengan membuat keputusan; menolak laporan tuduhan terhadapa Prof. Din terkait radikalisme oleh GAR ITB,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Minggu (14/2).

Din Syamsuddin yang merupakan gurubesar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah dilaporkan oleh GAR ITB kepada Komisi Aparat Sipil Negara (KASN). Din Syamsuddin dilaporkan dengan tuduhan tokoh radikal dan anti Pancasila.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya