Berita

Dua anggota Dewan Pembina Bamusi, Din Syamsuddin dan Said Aqil Siradj mengapit Ketua Dewan Pembina Bamusi, Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Ketua Bamusi: Menuduh Din Syamsuddin Radikal Sama Saja Menuding Ormas PDIP Radikal

MINGGU, 14 FEBRUARI 2021 | 06:28 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

RMOL. Aksi Getar ITB melaporkan tokoh Islam, Din Syamsuddin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) atas tuduhan Islam radikal adalah tindakan yang berlebihan dan ahistoris.

Begitu tegas Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Muhammad Sukron kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (14/2).

Bamusi, sambung Sukron, sebagai ormas saya PDI Perjuangan merasa tersinggung dengan laporan tersebut. Bahkan Bamusi juga merasa tuduhan tersebut secara tidak langsung mengarah kepada mereka.

“Jika Din di uduh sebagai penganut Islam radikal, itu artinya juga menuduh kami (Baitul Muslimin Indonesia) penganut paham Islam radikal,” tuturnya.

Perasaan ikut tertuduh sebagai Islam radikal itu muncul lantaran Din Syamsuddin merupakan pendiri Baitul Muslimin Indonesia bersama dengan almarhum Bapak Taufiq Kiemas.

Saat ini, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu juga masih tercatat sebagai anggota Dewan Pembina Bamusi bersama Ketua Umum PBNU Saiq Aqil Siradj. Di mana ketua dewan pembina dipegang langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

“Saya menjadi saksi bahwa beliau aktif sebagai anggota Dewan Pembina Bamusi, karena waktu pelantikan kami  2016 lalu di Aula lantai 5 kantor DPP PDI Perjuangan, beliau juga turut memberikan sambutan. Fotonya pun masih terpampang nyata di kantor PP Baitul Muslimin Indonesia,” demikian Sukron.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya