Berita

Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto/Net

Politik

Tidak Segalak Saat Jadi Capres, Andi Yusran: Prabowo Berubah Profil Sejak Masuk Kekuasaan

SABTU, 13 FEBRUARI 2021 | 15:50 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pernyataan pilihan diamnya Prabowo Subianto untuk kepentingan yang lebih besar menimbulkan sorotan dari berbagai kalangan.

Pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran mengatakan, diam tidak berarti selalu emas. Diamnya Prabowo, kata Andi juga bisa ditafsirkan inferior karena beberapa kali kalah saat mencalonkan diri sebagai presiden.

"Pak Prabowo memang berubah profilnya semenjak masuk garis lingkar kekuasaan, tidak ‘segalak’ ketika menjadi kandidat presiden," demikian pendapat Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (13/2).


Pengamatan Andi, banyak yang berspekulasi bahwa karakter asli Prabowo muncul setelah masuk dalam lingkaran kekuasaan Jokowi.

Andi kemudian menyebutkan berbagai isu yang seharusnya direspons oleh Ketua Umum Patai gerindra itu, diantaranya: isu pelanggaran kapal China di Selat Sunda dan kasus rasuah yang menjerat kadernya Edhy Prabowo di Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Sangat disayangkan, seharusnya Prabowo tampil dan menjelaskan kepada publik ihwal berbagai isu atau kasus 2 tersebut," demikian kata Andi.

Saat menyampaikan pidato di HUT Partai Gerindra yang ke 13, Prabowo Subianto menyatakan dirinya terpaksa menahan diri untuk kepentingan yang lebih besar.

"Saya paham dan saya mengerti, dan kadang-kadang saya juga harus banyak-banyak menahan diri demi kepentingan yang besar, demi kepentingan partai, demi kepentingan seluruh rakyat Indonesia dari semua agama, semua suku," demikian cuplikan pernyataan pidato Prabowo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya