Berita

Dosen ilmu politik Universitas Indonesia (UI) Chusnul Mariyah/Net

Politik

Chusnul Mariyah: Seorang Pemimpin Minta Dikritik, Padahal Tangannya Sudah Berdarah-darah Terhadap Pengkritiknya

JUMAT, 12 FEBRUARI 2021 | 22:12 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo dianggap sudah tidak memiliki legitimasi dan kepercayaan publik meskipun mempersilakan publik untuk mengkritiknya.

Hal itu disampaikan oleh dosen ilmu politik Universitas Indonesia (UI) Chusnul Mariyah yang menilai pernyataan Jokowi soal kritik diduga hanya untuk memancing para pengkritik untuk dikerahkan para buzzernya.

"Sebetulnya ini cuma maping aja, siapa yang mengkritik, tinggal nanti dipanggil buzzernya," ujar Chusnul dalam video yang diunggah akun YouTube Realita TV seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (12/2).


Chusnul pun melihat, kondisi yang terjadi saat ini adalah adanya pembelahan bangsa yang luar biasa.

"Nah sekarang kita mau menjadi negara kuat dengan persatuan Indonesia atau mau ke mana? Jadi Ini tantangan bagi kita semua," katanya.

Chusnul pun menilai, pidato yang disampaikan oleh Presiden Jokowi sudah tidak memiliki legitimasi dan memiliki kepercayaan publik.

"Bagaimana seorang pemimpin yang meminta di kritik padahal tangannya sudah berdarah-darah di dalam konteks. Itu loh yang berdarah-darah terhadap orang pengkritiknya," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya