Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Siap Terima Kritik, Gimmick Presiden Jokowi Di Hadapan Pimpinan Media Massa

JUMAT, 12 FEBRUARI 2021 | 17:39 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo dianggap mirip seperti pendiri negara Republik Rakyat China, Mao Zedong karena hanya gimmick dihadapan pimpinan organisasi media massa.

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto mengatakan, Presiden Jokowi harusnya terlebih dahulu membuktikan menertibkan buzzer jika mau dianggap demokratis dan terbuka menerima kritik.

"Gunakan kewenangan sebagai Presiden RI untuk memberikan abolisi bagi semua tahanan politik yang mengkeritik kebijakan pemerintah seperti Jumhur Hidayat dan Syahganda Nainggolan," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (12/2).


Satyo pun menilai, sosok Mao Zedong yang saat ini sedang ramai diperbincangkan memang mirip dengan gaya Jokowi saat ini.

"Jika flashback yang terjadi di Tiongkok beberapa dekade lalu memang begitu. Namun sepertinya Jokowi lebih kepada gimmick karena berkaitan saat di depan pimpinan organisasi media massa," katanya.

Dengan demikian, Satyo meminta bukti kepada Jokowi untuk terlebih dahulu membebaskan orang-orang yang telah dipenjara akibat mengkritik.

"Maka pembuktiannya adalah pembebasan orang-orang yang dipenjara terkait kritiknya terhadap kebijakan pemerintah," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya