Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Uber Di San Fransisco Terkena Imbas Besar Karena Covid-19

KAMIS, 11 FEBRUARI 2021 | 14:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bisnis transportasi online ikut terkena imbas akibat pandemi virus corona. Perusahaan Uber yang berbasis di San Fransisco pada Rabu (10/2) melaporkan telah mengalami kerugian dalam tiga bulan terakhir.

Nilai kerugian tersebut berjumlah 988 juta dolar AS. Dibandingkan dengan kuartal tahun sebelumnya, nilai itu memang berkurang dari yang sebelumnya berjumlah 1,1 miliar dolar AS. Namun begitu, perusahaan mengakui angka tersebut sangat mengganggu.

Aturan Bekerja Dari Rumah dan Pembelajaran Online, mempengaruhi angka ini. Satu sisi pendapatan  pengantaran tumpangan turun drastis, tetapi pendapatan dari pengiriman makanan justru melonjak.

Pendapatan pada kuartal tersebut adalah 3,2 miliar dolar AS, turun 16 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, menurut laporan Uber, seperti dikutip dari AFP.

"Tahun 2020 menguji ketahanan kami, tetapi itu juga secara dramatis mempercepat kemampuan kami dalam perdagangan lokal," kata kepala eksekutif Uber Dara Khosrowshahi.

Uber mengatakan segmen 'mobilitas' pada kuartal tersebut termasuk layanan pemesanan kendaraan turun 52 persen dari tahun sebelumnya, sementara operasi pengirimannya, termasuk layanan makanan Uber Eats - mengalami lonjakan pendapatan sebesar 224 persen.

"Uber berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan profitabilitas kami pada tahun 2021," ujar kepala keuangan Nelson Chai.

Ada sisi yang turun dan sebaliknya ada sisi yang positif. Daniel Ives dari Wedbush Securities mengatakan hasil tersebut mewakili langkah besar lain ke arah yang benar dan menunjukkan gambaran yang membaik ketika layanan transportasi berbasis smartphone ini tetap eksis di tengah pandemi.

"Perusahaan jelas melihat rebound dalam metrik ridesharing," kata Ives.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya