Berita

Aksi BIN saat membaca puisi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis siang (11/2)/RMOL

Politik

Selain Serahkan "Dua Tahanan", BIN Juga Lantangkan Negeri Para Bedebah

KAMIS, 11 FEBRUARI 2021 | 12:10 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Koordinator Aksi Gerakan Indonesia Beres (GIB), Bambang Isti Nugroho (BIN) tidak hanya menyerahkan dua “tahanan” koruptor bantuan sosial (bansos) saat datang ke Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis siang (11/2).

Dia juga membacakan dua puisi. Pembacaan puisi ini merupakan salah satu agenda yang ditampilkan dari GIB saat menggelar aksi unjuk rasa mendesak agar KPK menghukum mati koruptor bansos.

Puisi ini dibacakan langsung oleh BIN meskipun dalam kondisi sinar matahari menyengat kulitnya.


Puisi yang dibacakan berjudul "Negeri Para Bedebah" yang merupakan sajak dari mantan Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie Massardi.

Selain itu, puisi kedua yang dibacakan BIN berjudul "Negeriku Sedang Dilahap Rayap" yang merupakan karya Taufik Ismail.

Tak hanya membaca puisi, aksi ini juga menampilkan teatrikal dua orang yang mengenakan rompi berwarna oranye dengan tangan diborgol dan menggunakan papan nama.

Pada orang pertama, papan namanya bertuliskan "HaHa Wakil Rakyat". Sedangkan orang satunya lagi bertuliskan "IYe Wakil Rakyat"

Kedua orang itu diduga adalah dua anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, yaitu Herman Herry dan Ihsan Yunus. Di mana sejumlah pemberitaan terus mengaitkan keduanya diduga terlibat dalam perkara bansos yang menjerat Juliari Peter Batubara saat menjabat sebagai Menteri Sosial.

Aksi dari GIB ini juga menampilkan alunan irama musik dan lagu dengan syair tentang korupsi di Indonesia.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya