Berita

Demo anti kudeta Myanmar/Net

Politik

Indonesia Harus Ingatkan Myanmar Agar PBB Tidak Lakukan Intervensi Bersenjata

RABU, 10 FEBRUARI 2021 | 12:54 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI


RMOL. Pemerintah Indonesia perlu melakukan backdoor diplomacy untuk Myanmar, demi menekan aksi kekerasan yang dilakukan militer Myanmar di Yangoon.

Saran itu disampaikan Gurubesar Ilmu Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana agar pemerintahan Myanmar tidak terancam hukum pidana internasional.


Hikmahanto mengatakan, Indonesia perlu memperingatkan Myanmar bahwa penggunaan kekerasan sudah tidak dapat ditolerir oleh masyarakat internasional.

“Penggunaan kekerasan dapat berujung pada pelanggaran HAM berat dan para pemimpinya akan dimintakan pertanggungjawaban secara hukum pidana internasional,” kata Hikmahanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (10/2).

Menurut rektor Universitas Jenderal Achmad Yani ini, jika aksi kekerasan terus berlanjut di Myanmar, maka PBB akan turun tangan untuk mengintervensi serangan militer Myanmar.

“Bahkan bila kekerasan berlanjut, bukan tidak mungkin masyarakat internasional di bawah naungan PBB melakukan intervensi bersenjata. Intervensi ini disebut sebagai responsibility to protect,” tegasnya.

Dia menambahkan penggunaan kekerasan juga akan berdampak para perekonomian Myanmar.

“Penggunaan kekerasan akan berdampak pada perekonomian Myanmar yang sudah berkembang pesat dalam mengejar ketertinggalan dengan negara-negara ASEAN lainnya,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya