Berita

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri/Net

Hukum

Termasuk Pejabat KKP Habrin Yake, 4 Saksi Mangkir Dari Pemeriksaan KPK Dalam Kasus Suap Benur

RABU, 10 FEBRUARI 2021 | 09:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kerja keras harus dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menuntaskan kasus dugaan korupsi terkait izin ekspor benih lobster (benur) di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Dari sejumlah saksi yang dipanggil untuk diperiksa pada Selasa kemarin (9/2), 4 di antaranya mangkir tanpa alasan yang jelas. Salah satunya adalah pejabat di KKP.

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan, pejabat KKP yang dimaksud adalah Kepala Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Jakarta I KKP, Habrin Yake.

Sedangkan 3 orang saksi lain yang mangkir adalah Sugianto (wiraswasta), Dian Nudin (wiraswasta), dan Bong Lannysia selaku pihak eksportir lobster.

"Tidak hadir dan tanpa konfirmasi," ujar Ali kepada wartawan, Rabu pagi (10/2).

Penyidik KPK pun akan segera kembali mengirimkan surat panggilan ulang kepada para saksi yang mangkir.

"KPK tetap mengimbau para saksi untuk kooperatif hadir sesuai dengan jadwal pemanggilan selanjutnya," tegas Ali.

Sementara itu, untuk dua saksi yang hadir kemarin adalah Bachtiar Tamin dan Baary Elmirfak Hatmadja.

"Kedua saksi tersebut dikonfirmasi terkait dengan dugaan penggunaan perusahaan milik para saksi oleh tersangka AMP (Andreau Misata Pribadi) dari tahun 2018 untuk mendapatkan izin sebagai eksportir benur di KKP tahun 2020," pungkas Ali.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya