Berita

Pendiri Huawei, Ren Zhengfei/Net

Dunia

Pendiri Huawei Ren Zhengfei Ragu Joe Biden Cabut Sanksi AS Terhadap Perusahaannya

RABU, 10 FEBRUARI 2021 | 06:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Peta kebijakan pemerintahan AS memang telah banyak berubah sejak Joe Biden menggantikan Donald Trump sebagai presiden pada Januari lalu. Namun, bagi pendiri Huawei, Ren Zhengfei, pergantian kepemimpinan AS dari Trump ke Biden tetap meragukan bagi masa depan perusahaannya.

Huawei Technologies Ltd., merek teknologi global pertama China, telah berada di pusat konflik antara Beijing dengan Washington terkait teknologi dan keamanan. Pejabat Amerika mengatakan, pembuat peralatan jaringan dan smartphone itu mungkin memfasilitasi mata-mata China, sebuah tuduhan yang dibantah oleh Ren dan eksekutif lainnya.

Akibat tudingan tersebut, Trump lalu memutuskan akses Huawei ke chip prosesor AS dan teknologi lain yang diperlukan untuk membuat smartphone pada 2019. Tak berhenti di situ, setahun kemudian Trump kembali memperketat pembatasan tersebut, Isinya melarang pemasok menggunakan teknologi AS untuk membuat chip Huawei yang dirancang oleh para insinyurnya sendiri.

Merujuk pada hal itu, Ren pada Selasa (9/2) mengatakan bahwa dia meragukan Biden akan mencabut sanksi AS yang menghantam penjualan smartphone mereka. Namun demikian, dia juga menyatakan keyakinannya bahwa perusahaan tersebut akan tetapampu bertahan.

"Kami masih bisa bertahan meski tanpa mengandalkan penjualan telepon," katanya seperti dikutip dari AP, Selasa (9/2).

Meski ragu, Ren tetap berharap bahwa Biden akan mempertimbangkan chip AS dan pemasok lain yang kehilangan miliaran dolar dalam penjualan ke Huawei. Namun dia mengatakan "sangat tidak mungkin" Huawei akan dihapus dari "Daftar Entitas".

“Saya tidak akan mengatakan itu tidak mungkin, tetapi itu sangat tidak mungkin. Kami pada dasarnya tidak mempertimbangkan kemungkinan," ujarnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya