Berita

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono/Ist

Presisi

Novel Baswedan Kritik Tewasnya Ustaz Maaher, Begini Respons Polri

SELASA, 09 FEBRUARI 2021 | 15:01 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menjawab kritik penyidik senior KPK Novel Baswedan soal penahanan Soni Eranata alias Ustaz Maaher yang terkesan dipaksakan padahal Maaher sempat dinyatakan sakit sebelum kemudian meninggal dunia.

"Ya tidak (ada pemaksaan) ketika ditahan kan dia ngga sakit. Awal ditahan yang bersangkutan tidak dalam kondisi sakit. Sakit itu pada proses penahanan, dalam proses penahanan, menjalami penahanan, yang bersangkutan sakit seperti itu," kata Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/2).

Rusdi menegaskan, tim dokter Polri menangani, bahkan saat Maaher mengeluh sakit telah mendapatkan perawatan medis di RS Polri selama hampir kurang lebih satu minggu dirawat.  


"Ketika sakit itupun sudah mendapat perawatan kesehatan di RS Polri sampai lebih kurang 7 hari dirawat disana. Setelah sehat kembali lagi ke Bareskrim Polri," ungkap Rusdi.

Rusdi menjelaskan, pada 4 Februari 2021 kemarin, perkara ujaran kebencian terhadap Habib Luthfi Yahya yang menjerat Maaher sudah tahap dua atau Polri telah menyerahkan tersangka berikut barang bukti kepada Jaksa.  

Rusdi mengungkap, dengan begitu tanggung jawab Maaher alias Soni Eranata ditangan Kejaksaan, usai diserahkan Jaksa menitipkan Maaher tetap ditahan di Rutan Bareskrim Polri.

"Pada saat itulah sakit. sudah diminta unuk dirawat di RS. tapi yang bersangkutan tidak menginginkan ke RS. dia tetep ingin berada di Rutan negara Bareskrim. Sudah ditawarkan (dirawat) tapi sekali lagi yang bersangkutan almarhum tidak menginginkan," pungkas Rusdi.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya