Berita

Tangkapan layar saat Helena Lim divaksin Covid-19 di sebuah Puskesmas di Jakarta/Repro

Nusantara

'Staf Apotek' Dapat Vaksin Covid-19 Gratis, Dr Tirta Protes Keras

SELASA, 09 FEBRUARI 2021 | 11:14 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Jagat media sosial dihebohkan dengan viralnya video yang menunjukkan penyanyi dan crazy rich Helena Lim sedang menjalani vaksin Covid-19 di Pukesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Dalam video itu terlihat Helena Lim bersama beberapa orang sedang menunggu dan duduk di kursi Pukesmas Kebon Jeruk. Sang crazy rich memang tengah mengantre untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Helena Lim berharap setelah dirinya divaksin dapat bebas berpergian di tengah pandemi Covid-19


"Kita bisa ke mana-mana ya. Semoga vaksinnya berhasil, ada vaksin semuanya aman," ucap Helena Lim, yang dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Menyikapi hal tersebut, Kasudin Kesehatan Jakarta Barat, Kristi Wathini, berdalih kalau Helena Lim berserta keluarga masuk dalam kategori penerima vaksin.

Pasalnya mereka yang menerima vaksin bekerja di apotek.

"Mereka masing-masing membawa surat keterangan bekerja di apotek Dan apotek merupakan salah satu sarana kefarmasian yang masuk dalam prioritas," jelas Kristi saat dihubungi, Senin (8/2).

Berbeda dengan Kristi, pegiat sosial dr Tirta justru mempertanyakan pemberian vaksin terhadap Helena dan keluarganya.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, dr Tirta menegaskan, seharusnya tenaga kesehatan menjadi prioritas dalam pemberian vaksin.

"Dapet laporan video ini dari @ningzsppd. Saya enggak kenal siapa yang ada di video ini, tapi saya cek kayanya bukan nakes ya. Terus bukan berisiko (bukan lansia). Heran saya. Harusnya warga zona merah utamakan dulu. Kan mereka butuh vaksin. Contoh Bali. Biar WNA bisa dateng ke situ? Dan vaksin sejauh ini GRATIS. Setahu saya influencer edukasi vaksin, itu dah selesai tanggal 13-14 Januri kemarin vaksin pertama. Tapi yang jelas vaksin gelombang 1 itu yang dapet harusnya nakes, orang berisiko, dan lansia, lalu guru," ucap dr Tirta penuh rasa kecewa.

"Saya rasa ini harus diklarifikasi oleh @kemenkes_ri dan pemda setempat, jika lokasi di DKI, ya monggo DKI klarifikasi @dkijakarta beserta dinkes setempat," pungkas dr Tirta.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya