Berita

Politisi Partai Demokrat, Benny K. Harman/Net

Politik

Heran Ada Gerakan Wakaf Uang, Benny Harman: Apa Negara Kita Sudah Bangkrut?

SENIN, 08 FEBRUARI 2021 | 07:51 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) yang digadang pemerintah terus mendapat kritikan. Sebab, tidak ada penjelasan secara gamblang mengenai gerakan tersebut.

Salah satu yang mengkritik adalah politisi Partai Demokrat, Benny K. Harman. Dia mempertanyakan apa dasar dari gerakan ini dibentuk. Bahkan dia bertanya-tanya, apakah gerakan ini dilakukan karena negara sudah mengalami kebangkrutan.

“Gerakan Nasional Wakaf Uang? Gerakan apa pula ini. Apa negara kita sudah bangkrut?” ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Senin (8/2).


Menurutnya, perlu penjelasan secara gamblang dari pemerintah agar masyarakat paham dan tidak salah tangkap. Dengan begitu, berbagai macam opini liar tentu bisa diminimalisir dengan baik.

Sementara jika benar negara sedang tidak punya uang, maka langkah yang paling efektif adalah menangkap para koruptor yang telah mencuri uang rakyat.

“Tangkap koruptor-koruptor dana Bansos dan kembalikan uangnya ke negara,” tutupnya.

GNWU sendiri sudah mendapat penolakan dari mantan Ketua MPR RI Amien Rais. Menurut pendiri Partai Ummat itu, kebijakan yang diambil pemerintah tersebut salah kaprah karena uang wakaf tidak bisa bergeser masuk negara.

“Saya belum pernah dengar ada wakaf (pewakaf) yang mengatakan, ini saya serahkan kepada negara untuk membangun infrastruktur. Menurut saya ini sesuatu yang agak aneh,” kata Amien Rais melalui kanal YouTube resminya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya