Berita

Menteri Sosial RI, Tri Rismahaini meninjau bencana alam di Semarang/RMOLJateng

Politik

Tinjau Banjir Semarang, Mensos Risma: Sudah Dua Hari Masak Belum Surut...

MINGGU, 07 FEBRUARI 2021 | 21:39 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau langsung beberapa wilayah di Kota Semarang yang dilanda banjir.

Didampingi Walikota Semarang, Hendrar Prihadi dan Wakil Walikota Semarang, Hevearita G Rahayu, Risma meninjau langsung lokasi tanah longsor yang berada di RT 3 RW 1, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari.

Di lokasi itu, Risma melihat langsung bekas reruntuhan beberapa rumah yang longsor pada Sabtu kemarin (6/2).


Risma juga memberikan bantuan kepada korban tanah longsor dan dapur umum yang disediakan untuk para korban yang rumahnya lenyap akibat longsor.

Pada kesempatan itu, Walikota Semarang juga memberikan uang tali asih kepada korban tanah longsor yang meninggal dunia.

"Memang kondisinya saat ini cuaca sangat ekstrem dan kita tidak bisa nebak. Kalau dulu mungkin aman, tapi kondisi sekarang hujan sangat ekstrem," kata Risma saat melakukan tinjauan di Jomblang, Minggu (7/2).

Menurut Risma, Kementerian Sosial pasti akan memberikan bantuan terkait tempat tinggal, meski belum diketahui nantinya dalam bentuk apa.

Namun Risma berpesan, ke depan warga yang terdampak longsor atau pun yang tinggal di daerah tebing rawan longsor lebih baik pindah atau menempati daerah yang lebih aman, terutama saat hujan turun cukup lebat.

"Sebetulnya kalau dilihat harus ada treatment khusus, karena kalau mereka masih menempati di situ, kita tidak akan tahu kondisi cuaca seperti ini. Nanti untuk rumah terdampak itu Pemkot Semarang bisa ajukan ke kami, tapi jangan ditempati lagi karena sudah bahaya," tegasnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng.

Selain meninjau korban tanah longsor, Mantan Walikota Surabaya ini juga meninjau dan memberikan bantuan untuk korban banjir yang ada di wilayah Muktiharjo Kidul dan Gayamsari.

Saat melihat banjir di Muktiharjo Kidul yang masih setinggi lutut orang dewasa, Risma meminta agar petugas Kali Tenggang membuka semua pompa agar banjir cepat surut.

Melalui sambungan telepon, Risma berbicara langsung dengan petugas pompa Kali Tenggang dan petugas dari Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana.

"Sampai malam ini, ternyata pompa kali Tenggang belum dibuka semua, saya sudah minta kepada petugasnya untuk bisa dibuka semua, karena kasihan jika banjirnya berlarut-larut. Ini sudah dua hari loh, masa belum surut juga." tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya