Berita

Gletser Himalaya yang hancur dan memicu banjir bandang/Net

Dunia

Gletser Himalaya Hancur, India Evakuasi Warga Di Daerah Utara

MINGGU, 07 FEBRUARI 2021 | 16:17 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebagian gletser Himalaya yang hancur menjadi mimpi buruk bagi sejumlah distrik di bagian utara India.

Gletser Nanda Devi dilaporkan terpisah dan hancur pada Minggu pagi (7/2), dua hari setelah longsoran salju di gletser yang sama.

Sebuah video yang tersebar di media sosial Twitter menunjukkan semburan gletser di sungai Chamoli di Uttarakhand, membuat banjir bandang di Dhauli Ganga.


Otoritas sendiri sudah menempatkan distrik-distrik di utara dalam siaga tinggi karena khawatir banjir besar akan meluas.

Dikutip dari Reuters, para pejabat mengatakan warga sedang dievakuasi dari daerah dekat sungai yang dialiri gletser di mana mereka telah melihat kenaikan permukaan air.

Surat kabar The Times of India melaporkan bahwa pembangkit listrik tenaga air telah rusak dan beberapa pekerja hilang setelah banjir bandang menerjang aliran air ke sungai Gangga.

Melalui akun Twitter-nya, Perdana Menteri Narendra Modi menyebut dia terus memantau situasi di Uttarakhand.

"India mendukung Uttarakhand dan nberdoa untuk keselamatan semua orang di sana. Terus berbicara dengan otoritas senior dan mendapatkan kabar terbaru tentang penyebaran NDRF, pekerjaan penyelamatan, dan operasi bantuan," tambahnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya