Berita

Gedung KPK/RMOL

Politik

Kasus Bansos, KPK Diyakini Segera Ungkap Temuan MAKI Soal Anggota DPR Berinisial ACH

MINGGU, 07 FEBRUARI 2021 | 07:25 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diyakini akan segera mengungkapkan pihak-pihak turut menikmati korupsi pengadaan bantuan sosial (bansos) di tengah pandemi Covid-19.

Keyakinan itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto atas temuan baru yang disampaikan oleh Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) dalam perkara bansos yang menjerat Juliari Peter Batubara (JPB) saat menjabat sebagai Menteri Sosial.

Menurut Satyo, MAKI dipastikan sudah memiliki data soal dugaan keterlibatan aktor di Senayan dengan inisial ACH, yang menjadi inisiator kode "Bina Lingkungan”.


Kode itu kemudian digunakan 12 perusahaan untuk mendapatkan proyek pengadaan bansos yang diduga disetujui oleh pejabat eselon I di Kementerian Sosial (Kemensos) berinisial PN.

"Saat ini, tentunya KPK sedang melakukan collecting data dan kroscek dengan para tersangka yang sudah ditahan, tentunya KPK akan menelusuri setiap alokasi kuota berikut aliran uangnya," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (7/2).

Sehingga, kata Satyo, pada saatnya semua pihak yang terkait dengan upaya pengaturan kuota bansos dan menikmati manfaat dari proses koruptif akan diperiksa oleh KPK.

"Dan segera akan ada tersangka baru dalam kasus korupsi bansos tersebut," pungkas Satyo.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya