Berita

Sebanyak 456 warga Palestina dilaporkan ditangkap oleh Israel selama Januari 2021/Net

Dunia

456 Warga Palestina Ditahan Israel Dalam Satu Bulan, 93 Di Antaranya Anak Di Bawah Umur

MINGGU, 07 FEBRUARI 2021 | 06:29 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebanyak 456 warga Palestina di Tepi Barat dilaporkan telah ditangkap oleh Israel selama bulan Januari. Dari jumlah tersebut 93 di antaranya adalah anak di bawah umur, dan 8 orang perempuan.

Data tersebut dirilis dalam sebuah pernyataan bersama dari Komisi Urusan Tahanan Otoritas Palestina, Asosiasi Dukungan Tahanan dan Hak Asasi Manusia Addameer, dan Pusat Informasi Wadi Hilweh, seperti dikutip Anadolu Agency pada Minggu (7/2).

Menurut pernyataan mereka, 105 perintah penahanan administratif dilakukan oleh otoritas pendudukan, termasuk 30 perintah baru, bersama dengan perpanjangan 75 perintah sebelumnya.


Penahanan administratif memungkinkan otoritas Israel untuk memperpanjang penahanan seorang narapidana tanpa dakwaan setelah berakhirnya hukuman yang berkisar antara dua hingga enam bulan.

Dengan ratusan tahanan tersebut, maka jumlah warga Palestina yang berada di penjara Israel mencapai 4.500, termasuk 37 orang perempuan, sekitar 140 anak di bawah umur, dan 450 tahanan administratif.

"Penangkapan mempengaruhi semua segmen masyarakat," ujar mereka.

Dalam pernyataan tersebut, mereka mengatakan, penangkapan yang dilakukan oleh Israel di tengah pandemi Covid-19 dapat meningkatkan risiko kehidupan para tahanan.

Organisasi hak asasi manusia Palestina memperkirakan, lebih dari 355 narapidana Palestina telah terinfeksi Covid-19 karena kelalaian medis Israel yang disengaja.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya