Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Dorong Pemulihan Ekonomi, Pemkot Bengkulu Izinkan Masyarakat Gelar Respsi Dengan Sejumlah Syarat

MINGGU, 07 FEBRUARI 2021 | 06:11 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu akhirnya memberi kelonggaran kepada masyarakat yang ingin melaksanakan kegiatan yang bersifat keramaian. Ini merupakan angin segar bagi masyarakat maupun pelaku usaha lainnya.

Berdasarkan evaluasi Satgas Covid-19 Kota Bengkulu, kasus Covid-19 telah mengalami penurunan. Informasi ini tercantum dalam surat edaran (SE) Walikota Bengkulu, Helmi Hasan, nomor 338/06/B.Kesbangpol tentang kegiatan yang bersifat keramaian/kerumunan.

"Kebijakan ini diambil juga untuk pemulihan ekonomi terutama kelompok usaha kecil dan menengah di Kota Bengkulu serta memperhatikan Surat Edaran Gubermur Bengkulu Nomor: 440/094/DINKES/2021 tanggal 26 Januari 2021 tentang upaya percepatan penanganan kasus Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat," kata Helmi Hasan dalam edaran resminya, dikutip Kantor Berita RMOLBengkulu, Sabtu (6/2).


Dilaporkan Kantor Berita RMOLBengkulu, meski telah diperbolehkan menyelenggarakan kegiatan dengan mengumpulkan orang banyak, masyarakat tetap harus memperhatikan beberapa syarat.

Di antaranya kegiatan yang menimbulkan keramaian dapat dilakukan dengan wajib melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Seperti tamu/pengunjung wajib memakai masker, jaga jaraka, hindari kontak langsung antarpengunjung.

Kemudian, penyelenggara/penyedia tempat usaha wajib memastikan tamu/pengunjung tidak melebihi 50 persen kapasistas ruangan. Mneyediakan tempat cuci tangan, sabun, handsanitizer serta mengukur suhu badan di pintu masuk.

Untuk restoran, rumah makan, pasar malam, buka sampai dengan pukul 23.00 WIB. Sementara diskotek, cafe, dan hiburan malam lainnya buka hingga pukul 24.00 WIB.

Khusus kegiatan resepsi pernikahan, penyelenggara gedung, WO/Vendor wedding lainnya wajib menjalankan standar operasional prosedur (SOP) kegiatan masing-masing yang sesuai dengan pencegahan penyebaran Covid-19.

Antara lain pengantin dan orang tua mempelai wajib rapid tes antigen 3 hari sebelum pelaksanaan acara, tidak menyediakan makanan dengan prasmanan, mengatur sirkulasi tamu ke ruang acara dengan hanya 50 persen kapasitas.

Pun mengatur jarak minimal satu meter antara tamu saat sesi ucapan selamat, meniadakan kegiatan angin malam seperti lomba song, domino dan lainnya.

Dan, syarat utama yang mutlak dipenuhi adalah mendapat rekomendasi izin keramaian dari satgas penanganan Covid-19 Kota Bengkulu.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya