Berita

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Fuadri/Net

Politik

KIP Aceh Ajukan Anggaran Operasional Rp 200 Miliar Untuk Tahun Ini

MINGGU, 07 FEBRUARI 2021 | 05:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Untuk menjalankan tugasnya, Komisi Independen Pemilihan Aceh membutuhkan dana minimal Rp 200 miliar pada tahun ini. Namun hal ini masih harus dikoordinasikan dengan Kementerian Dalam Negeri.

"Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) ingin memastikan bahwa DPRA terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri terkait dengan penyelenggaraan Pilkada Aceh 2022,” ucap anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Fuadri, Sabtu (6/2), dikutip Kantor Berita RMOLAceh.

Jika Kemendagri tidak mempermasalahkan, kata Fuadri, Mendagri akan menyurati pihak Pemerintah Aceh. Atas dasar surat itulah TAPA dapat menganggarkan dana itu sebagai dana operasional pelaksanaan tahapan Pilkada Aceh.


Sementara itu, Badan Anggaran (Banggar) DPR Aceh juga bersepakat dan meminta Tim TAPA untuk mengalokasikan anggaran sebesar Rp 100 miliar untuk penyelenggaraan tahapan pilkada.

Dalam rapat koordinasi pimpinan DPR Aceh dan TAPA dengan Kemendagri, disepakati bahwa tahun ini Aceh tidak mengalokasikan  anggaran untuk Pilkada Aceh.

Namun DPR Aceh dan Pemerintah Aceh mengalokasikan sejumlah dana dalam Biaya Tak Terduga. Dana ini akan digunakan jika Kemendagri memberikan izin dan Pemerintah Aceh akan melakukan perubahan penjabaran penggunaan anggaran untuk mengalokasikan dana bagi KIP Aceh.

Ditambahkan Fuadri, jika tidak ada kendala, sesuai tahapan, April nanti jadi waktu penandatanganan naskah hibah.

“Dengan catatan, kita harus terus melakukan koordinasi lebih awal dengan pihak Kemendagri," tutup Fuadri.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya