Berita

Kapal Induk AS USS Nimitz dan dua kapal perang AS lainnya dipantau dari kapal perang milik TNI AL saat melintas di sekitar perairan Indonesia/Ist

Pertahanan

3 Kapal Perang AS Konvoi Di Laut Sumatera, Begini Penjelasan Kadispen AL

MINGGU, 07 FEBRUARI 2021 | 01:46 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Perairan Indonesia kembali dilintasi kapal asing. Tak tanggung-tanggung, yang kali ini melintasi laut di wilayah Indonesia adalah kapal induk milik Amerika Serikat, USS Nimitz berkode CVN 68.

Kapal induk ini dikawal dua kapal perusak USS Princeton (CG-59) dan USS Sterett (DDG-104). Konvoi 3 kapal perang milik AS ini diketahui melintasi perairan timur Sumatera pada Jumat kemarin (5/2).

Namun demikian, kehadiran militer asing ini bukan tidak diketahui oleh pihak keamanan dalam hal ini TNI Angkatan Laut.


Menurut Kadispen AL, Laksma TNI Julius Widjojono, seluruh kapal milik militer AS tersebut melintas dengan menaati hukum internasional.

"Benar (ada kapal induk AS melintas). Sedang melakukan hak lintas transit. Hukum internasional mereka patuhi," jelas Julius, Sabtu (6/2).

Julius menambahkan, USS Nimitz dan 2 kapal pengawal melaju menuju Laut Natuna Utara. Seluruh kapal perang AS tersebut juga sudah berkomunikasi dengan otoritas di Indonesia, dalam hal ini TNI AL.

"Betul ke LCS. Operasi keamanan laut (TNI AL) sudah terprogram dan terencana, baik operasi mandiri dan atau operasi di bawah kendali Panglima TNI," tambahnya.

Pergerakan dan aktivitas ketiga kapal perang AS tersebut dipantau secara terus menerus oleh Puskodal Guskamla Koamada I. Kemudian ditindaklanjuti pemantauan oleh KRI yang sedang melaksanakan operasi di Selat Malaka dan operasi pengamanan perbatasan Indonesia-Singapura di Selat Singapur BKO Guskamla Koarmada I.

Unsur KRI tersebut antara lain KRI Todak-631, KRI Halasan-630, KRI Krait-827, KRI Pari-849 dan KRI Sikuda-863, serta Pesawat Udara Patmar Cassa P-8203 saat melintas di Selat Malaka.

Koarmada I menjelaskan, pada akhir pelaksanaan passing dengan Konvoi Kapal Perang US Navy dilaksanakan komunikasi menggunakan flash light, disampaikan pesan 'Bon Voyage' sebagai bentuk diplomasi Angkatan Laut saat konvoi kapal tersebut berada di perairan yurisdiksi nasional Indonesia.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya