Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Merasa Terancam, Aktivis Anti Korupsi Di Serdang Bedagai Minta Perlindungan Polisi

MINGGU, 07 FEBRUARI 2021 | 01:28 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Seorang aktivis antikorupsi bernama Fakhrurozi kabur dari rumah sakit setelah ia dicari oleh kelompok orang yang diduga tidak senang atas aksinya menyoroti dugaan korupsi dana desa di Kabupaten Serdang Bedagai.

Ia mengaku terancam karena selama menjalani perawatan di rumah sakit, beberapa orang terus mengusiknya.

"Aku sedang menuju Polda Sumut, meminta perlindungan dan pengamanan atas kenyamanan dan keselamatanku. Aku lari dari rumah sakit karena di rumah sakit pun dicari oleh kelompok mereka," tulis Fakhurrozi dalam pesan singkatnya kepada seorang rekannya di Medan, Arif Tampubolon, Sabtu (6/2), dikutip Kantor Berita RMOLSumut.


Fakhrurrozi sendiri menjalani perawatan di rumah sakit setelah dikeroyok oleh sekelompok orang yang diduga tidak senang dengan aksinya yang terus menyoroti dugaan korupsi dana desa.

Ia mengalami penganiayaan pada Kamis dinihari lalu (4/2). Kejadian itu sendiri sudah diadukannya ke Polres Serdangbedagai dengan bukti laporan nomor STTLP/21/2/2021/SU/Res.

Terpisah, Arief Tampubolon berharap kasus ini menjadi perhatian pihak kepolisian untuk memberikan perlindungan terhadap warga.
Sosok yang juga tercatat sebagai kader Partai Demokrat ini yakin pihak kepolisian di bawah kepemimpinan Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin akan menindaklanjuti kasus ini dan segera menangkap pelaku.

"Kita yakin Kapolda Irjen Matuani sudah mendapatkan informasi nama-nama para pelakunya, semoga atensi Kapolda segera ditandaklanjuti oleh Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang," ujar Arief.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya