Berita

Perdana Menteri Chung Sye-kyun/Net

Dunia

Banyak Mendapat Keluhan Warga, Korsel Longgarkan Aturan Jam Malam

SABTU, 06 FEBRUARI 2021 | 13:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menanggapi reaksi publik atas pembatasan ketat yang dilakukan pemerintah, Korea Selatan akhirnya melonggarkan jam malam di lebih dari setengah juta restoran dan bisnis lain di luar ibu kota Seoul, yang sebelumnya berlaku hingga pukul 21.00 sekarang menjadi 22.00 waktu setempat.

Pemgumuman tersebut disampaikan Perdana Menteri Chung Sye-kyun saat melakukan pertemuan dengan badan terkait, Sabtu (6/2).

"Jadi, bisnis di luar ibu kota sekarang dapat tetap buka hingga pukul 10 malam, tetapi pembatasan operasi pukul 21:00 tetap seperti di wilayah metropolitan Seoul, di mana lebih dari 70 persen dari total infeksi terkonsentrasi dan masih menghadapi risiko penularan virus,” kata Chung, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (6/2).

Bisnis tersebut mencakup sekitar 580.000 kafe, restoran, fasilitas kebugaran dalam ruangan dan bar karaoke, kata Wakil Menteri Kesehatan Kang Do-tae dalam sebuah pengarahan.

"Bisnis yang melanggar pedoman pencegahan virus akan ditutup selama dua minggu," kata Kang.

Sebagian besar kasus baru terjadi di Seoul, kota pelabuhan tetangga Incheon, dan Provinsi Gyeonggi, tempat bagi lebih dari 25 juta orang bermukim.

Ratusan pemilik restoran dan kafe di seluruh negeri sebelumnya mengeluhkan dampak larangan terhadap bisnis mereka. Pemilik gym yang dirugikan oleh pembatasan dibuka kembali sebagai protes terhadap aturan jarak sosial yang ketat.

Pihak berwenang memperpanjang tingkat jarak sosial saat ini hingga 14 Februari, menjelang liburan Tahun Baru Imlek yang akan dimulai 11 Februari, momen di mana puluhan juta orang Korea biasanya melakukan perjalanan ke seluruh negeri untuk mengunjungi keluarga mereka.

Sementara, Kang mendesak orang-orang untuk tinggal di rumah selama liburan, khawatir perjalanan dapat menyebabkan lonjakan kasus virus corona lagi, dan mengatakan pihak berwenang akan mempertahankan larangan pertemuan pribadi lebih dari empat orang.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea melaporkan 393 kasus baru Covid-19 pada hari Jumat. Itu membuat total infeksi yang dilaporkan di Korea Selatan, kini menjadi 80.524, dengan jumlah kematian 1.464.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya