Berita

Menteri Koordinator bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto/Istimewa

Bisnis

Ekonomi 2020 Minus, Pemerintah Komitmen Dorong Konsumsi Masyarakat Di Tahun 2021

JUMAT, 05 FEBRUARI 2021 | 15:26 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2020 tercatat minus 2,07 persen. Namun, pemerintah yakin ekonomi di tahun 2021 bakal tumbuh positif.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan, kontraksi ekonomi yang terjadi pada tahun 2020 juga harus dilihat secara kuartal ke kuartal (q to q), sehinga bisa melihat proses pemulihan ekonomi nasional.

"Sinyal positif pemulihan ekonomi sudah terlihat di triwulan IV. Di mana tentu angka kuartal ke kuartalnya sudah ada sedikit peningkatan kembali, dari minus 5,32 persen (di kuartal II) ke 3,49 persen (kuartal III) dan sekarang di minus 2,19 persen," ujar Airlangga dalam jumpa pers virtual di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (5/2).

Maka dari itu, Airlangga memastikan langkah konkret pemulihan ekonomi nasional di tahun 2021 akan terus dilaksanakan. Utamanya terkait dengan peningkatan konsumsi masyarakat.

"PR (pekerjaan rumah) pemerintah adalah dorong sektor konsumsi rumah tangga bisa tumbuh 1,3 persen sampai 1,8 persen," ucap Airlangga.

Selain itu, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini juga memastikan, konsumsi pemerintah untuk ditingkatkan.

Tujuannya adalah untuk mendorong target pertumbuhan ekonomi nasional pada kuarta I 2021 bisa positif 1,6 persen hingga 2,1 persen.

"Konsumsi pemerintah juga diharapkan naik, yang biasanya kita ketahui di kuartal I biasanya rendah, yakni 3-4 persen. Ini kita dorong supaya naik 4-5 persen," demikian Airlangga Hartarto menambahkan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya