Berita

Kepala Komite Pusat Hubungan Luar Negeri, Hoang Binh Quan saat Kongkres CPV ke-13/Net

Dunia

Hoang Binh Quan: Kongres Nasional CPV Ke-13 Hasilkan Prinsip Utama Kesejahteraan Rakyat Vietnam

JUMAT, 05 FEBRUARI 2021 | 11:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Partai Komunis Vietnam (CPV) telah menyelesaikan Kongres ke-13 dengan beberapa hasil dan program. Kongres yang berlangsung di Hanoi selama satu minggu itu mendesak kerja keras dan semangat "Solidaritas - Demokrasi - Disiplin - Kreativitas - Pembangunan" untuk partai, rakyat dan negara.

Kepala Komite Pusat Hubungan Luar Negeri, Hoang Binh Quan, menyatakan bahwa Kongres ke-13 telah mencapai konsensus yang tinggi serta prinsip-prinsip utama pembangunan partai yang menjamin kepentingan nasional berdasarkan hukum internasional, kesetaraan, kerjasama dan kepentingan bersama.

Strategi pembangunan Vietnam secara keseluruhan ditujukan untuk perubahan yang komprehensif, tertata, cepat dan berkelanjutan, fokus kepada pembangunan sosial ekonomidan perkembangan budaya sebagai landasan spiritual, serta memastikan pentingnya pertahanan dan keamanan nasional.
Kogres ini juga merupakan tinjauan implementasi resolusi Kongres partai nasional ke-12 dan 35 tahun doi moi atau reformasi ekonomi.

"Partai Komunis Vietnam tidak memiliki tujuan dan kepentingan lain selain kebahagiaan dan kesejahteraan rakyat. Vietnam mungkin negara berkembang, meskipun tidak benar-benar kaya secara ekonomi, kami melakukan yang terbaik. Memastikan kemajuan, keadilan sosial, tidak membiarkan siapa pun tertinggal," ujar Quan dalam keterangannya, Kamis (4/4).
Tugas-tugas anggota Kongres ke-13 dilakukan secara terbuka, demokratis, erat dan ilmiah.

"Yang menjadi sorotan penting dalam dokumen Kongres ke-13 adalah penentuan visi strategis dan aspirasi untuk pembangunan negara di periode baru. Kongres tersebut tidak hanya merencanakan jalur pembangunan hingga 2025 tetapi juga merencanakan visi ke 2030 dan 2045," ujar Quan.

Mengenai kebijakan luar negeri, Quan mengatakan bahwa Kongres secara konsisten menerapkan kebijakan bebas aktif, perdamaian, persahabatan, kerjasama dan pengembangan, serta multilateralisasi hubungan luar negeri.

"Vietnam adalah teman, mitra yang dapat diandalkan, dan anggota komunitas internasional yang aktif dan bertanggung jawab," ujarnya, menambahkan bahwa Vietnam menjamin kepentingan tertinggi bangsa dan negara berdasarkan prinsip-prinsip dasar Piagam PBB dan hukum internasional, kesetaraan dan kerja sama yang saling menguntungkan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya