Berita

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Juaini Yusuf/Ist

Nusantara

Tak Ada Banjir Di Jakarta Sejak Awal 2021, Ini Penjelasan Anak Buah Anies

KAMIS, 04 FEBRUARI 2021 | 12:09 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Hujan yang kerap mengguyur Jakarta sejak awal Januari 2021 tak lagi membuat ibukota terendam banjir seperti tahun-tahun sebelumnya. Kalaupun ada genangan, bisa dengan cepat surut dalam tempo kurang dari 6 jam.

Seperti yang terlihat pada Selasa malam (2/2) hingga Rabu pagi (3/2). Meski hujan deras mengguyur DKI dan sekitarnya, namun ternyata Jakarta tak lagi kebanjiran.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini Yusuf, pun bersyukur Jakarta tak lagi terendam banjir saat masuk puncak musim hujan sejak awal 2021.

"Ini hasil kerja keras Dinas SDA bersama Sudin SDA di wilayah," kata Juaini saat dihubungi Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (4/2).

Juaini berharap kondisi Jakarta seperti ini, bisa aman terkendali sampai musim hujan rampung pada Maret mendatang.

Menurut anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini, sejak awal 2020, Dinas SDA secara masif melakukan salah satu program pengendalian banjir yang diberi nama Gerebek Lumpur atau pembersihan lumpur di aliran air di Jakarta.

Program Gerebek Lumpur ini, terang Juaini, tidak hanya menyasar waduk atau sungai. Tetapi juga kali, saluran mikro, saluran penghubung (PHB) sehingga air hujan tidak meluap ke pemukiman warga.

"Program ini merupakan strategi Dinas SDA untuk memaksimalkan daya tampung saluran dan kali. Jadi air enggak lagi meluap ke pemukiman warga atau jalan yang bisa mengganggu aktivitas," jelas Juaini.

Juaini mengungkapkan, program Gerebek Lumpur ini juga merupakan kolaborasi lintas dinas, seperti Dinas Bina Marga, PPSU Kelurahan dan Kecamatan.

"Alhamdulillah program Gerebek Lumpur mulai terasa hasilnya," kata Juaini.

Selain itu, dalam upaya pencegahan banjir, Dinas SDA juga telah melakukan pembangunan ratusan sumur resapan.

"Kami juga menyiagakan 8.000 petugas untuk menanggulangi banjir," pungkas Juaini.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya