Berita

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi/Ist

Politik

Ada Opsi Lockdown, DPRD DKI: Orang Luar Yang Masuk Jakarta Harus Dibereskan

RABU, 03 FEBRUARI 2021 | 22:56 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Opsi lockdown akhir pekan yang mencuat berkenaan tingginya kasus Covid-19 di Jakarta harus dipikirkan matang-matang oleh Pemprov DKI.

Sebab kebijakan lockdown secara tidak langsung akan berpengaruh kepada kegiatan ekonomi.

“Jadi kalau lockdown harus dipikirkan matang-matang sekarang, kan semua tersentuh, semua masalah, ekonomi tersentuh juga. Kita sangat anjlok di dalam pendapatan,” ujar Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (3/2).

Pria yang akrab disapa Pras ini menambahkan, kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) saat ini belum berjalan efektif lantaran tingginya mobilitas masyarakat.

Salah satu penyebabnya, imbuh Pras, adalah masih banyaknya orang hilir mudik dari daerah penyangga DKI seperti Bodetabek ke Ibukota.

"DKI ini permasalahannya kan bukan orang DKI. (Warga) penunjang DKI masuk ke Jakarta, itu yang harus dibereskan juga. Kalau pendataan murni orang Jakarta, saya rasa enggak seperti kondisi sekarang," jelasnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri masih akan mengkaji kemungkinan penerapan kebijakan karantina atau lockdown pada akhir pekan untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

“Itu usulan dari teman-teman di DPR RI mengacu pada apa yang dilakukan oleh Turki ada lockdown weekend Sabtu-Minggu. Silakan saja, kami serahkan kepada teman-teman DPR yang mungkin sudah disampaikan ke Kemenkes, BNPB, pemerintah pusat,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya