Berita

Senior Partai Demokrat menggelar konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan membahas isu Demokrat/RMOL

Politik

Darmizal Akui Bertemu Moeldoko Tapi Tak Tahu Ada Imbalan Rp 100 Juta Untuk Kudeta

SELASA, 02 FEBRUARI 2021 | 17:36 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kabar adanya janji atau imbalan sebesar Rp 100 juta kepada pimpinan Demokrat di daerah untuk melengserkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kongres luar biasa belum diketahui salah satu pendiri Demokrat, Darmizal.

Sembari terkekeh, Darmizal yang disebut-sebut bertemu Moeldoko terkait isu kudeta Demokrat itu pun mengaku akan menjadi pihak pertama yang meminta dana tersebut bila benar adanya.

“Enggak tahu (ada janji Rp 100 juta). Saya harus melakukan verifikasi dulu, klarfikasi ini benar apa enggak. Kalau bener, kan banyak ya, saya yang ngambil dulu karena (nominalnya) banyak,” ujar Darmizal dalam jumpa media di Restoran Dapur Sunda, Mall Bellagio, Jakarta Selatan, Selasa (2/2).

Di sisi lain, ia justru menduga kabar yang diembuskan politisi Rachland Nashidik itu sebatas hipotesa yang belum tentu kebenarannya.

“Menurut saya itu barangkali hipotetif, saya tidak bisa memberikan satu argumentasi sebelum saya melakukan klarifikasi pasti. Berdosa kalau saya tidak melakukan klarifikasi,” jelasnya.

Disinggung mengenai adanya pertemuan di Hotel Aston Rasuna, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu, Darmizal tidak menampiknya. Namun, dia tidak membenarkan adanya dana ratusan juta dari hasil pertemuan tersebut.

“Saya yang katakan tadi, kita bertemu makan sikap seorang Jenderal Moeldoko. Kalau yang lain-lain (soal janji uang) tanya sama orangnya yang buat berita begitu,” tutupnya.

Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik sebelumnya menyebut bila pelaku gerakan yang ingin mengambil alih jabatan ketua umum partai menjanjikan imbalan uang Rp 100 juta untuk pimpinan di daerah.

"Para Ketua DPD dan Ketua DPC Partai Demokrat dijanjikan sejumlah uang sebagai imbalannya," kata Rachland, Senin kemarin (1/2).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya