Berita

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra/Repro

Politik

SBY Sayangkan Cara Berpolitik Tidak Patut Dilakukan Seorang Oknum Pejabat Negara

SELASA, 02 FEBRUARI 2021 | 17:07 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya merespons dugaan upaya kudeta kepemimpinan Partai Demokrat yang belakangan ramai diperbincangkan.

Presiden keenam RI itu sangat menyesalkan sikap culas yang tidak etis telah dilakukan oleh oknum pejabat pemerintah pusat yang berupaya melakukan 'kudeta'.

Begitu disampaikan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam diskusi virtual Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk 'Politik Belah Bambu Menyasar Partai Demokrat' yang diselenggarakan oleh Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (2/2).

"Ya beliau (SBY) sangat menyenangkan, ini cara-cara berpolitik yang tidak patut dan tidak etis gitu dilakukan oleh seorang oknum pejabat negara. Ini sangat disayangkan," kata Herzaky menyampaikan pesan SBY.

Menurut Herzaky, SBY merupakan figur yang taat aturan dan mengedepankan etika terkait hal apapun terutama soal demokrasi.

Menurutnya, SBY sangat menyesalkan upaya-upaya inkonstutional diduga dilakukan oleh oknum pejabat pemerintah.

"Beliau sangat menyayangkan. Beliau kan orang yang sangat sesuai dengan aturan, dan mengedepankan moral gitu, dan budi luhur," tandasnya.

Selain Herzaky, turut hadir sebagai narasumber dalam diskusi daring Obrolan Bareng Bang Ruslan tersebut yakni Direktur Eksekutif Voxpol Center Reserach and Consulting Pangi Syarwi Chaniago.

Skenario pengambilalihan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono terkuak bermula dari kesaksian pengurus pusat dan daerah.

Diduga dalangnya Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Mantan Panglima TNI itu tak tegas menolak tudingan itu.

Moeldoko hanya meminta AHY dan Demokrat tidak terbawa perasaan dengan dinamika politik yang dihadapi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Gegara Tidak Dipinjami Uang, Tante Nekat Habisi Nyawa Keponakan

Rabu, 24 April 2024 | 23:50

Rupiah Melemah, Suku Bunga BI Naik Jadi 6,25 Persen

Rabu, 24 April 2024 | 23:47

Amankan Posisi Ketum PKB, Cak Imin Harus Merapat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 23:20

Aktivis Pergerakan Punya Peran Penting dalam Kemenangan Prabowo

Rabu, 24 April 2024 | 23:03

BPJPH Yakinkan Negara OKI Soal Implementasi Wajib Halal Oktober 2024

Rabu, 24 April 2024 | 22:47

Gibran Belanja Masalah Seluruh Indonesia

Rabu, 24 April 2024 | 22:43

Si Doel Lebih Dibutuhkan Banten Dibanding Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 22:33

Kehadiran Amin di KPU Melegitimasi Kemenangan Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 22:03

Cik Ujang Pastikan DPD Demokrat Sumsel Tak Ada Polemik

Rabu, 24 April 2024 | 21:43

Petugas Rutan Palembang Diperiksa Buntut Foto Bacagub Sumsel dan Alex Noerdin di Lapas Beredar

Rabu, 24 April 2024 | 21:37

Selengkapnya