Berita

Pengamat Ekonomi Unpad, Aldrin Herwany/RMOLJabar

Bisnis

Merger 3 Bank Syariah Dinilai Bakal Ciptakan Transformasi Ekonomi Besar-besaran

SELASA, 02 FEBRUARI 2021 | 15:52 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pembentukan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Senin (1/2) dinilai akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional.

BRIS merupakan merger 3 bank syariah milik Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Yaitu BRI Syariah, BNI Syariah, dan Mandiri Syariah.

Menurut pengamat ekonomi dari Universitas Padjadjaran, Aldrin Herwany, pencanangan merger bank syariah menjadi penambahan modal dan aset. Jika hal tersebut berjalan dan bertambah, kekuatan untuk pendanaan semakin kuat.

"Daya saing saat merger telah berjalan penuh pada tahun 2021 Indonesia memasuki babak awal," jelas Aldrin kepada Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (2/2).

Bahkan, tambah Aldrin, akan terjadi transformasi menuju ke Islamic finance maupun banking. Dampak bank syariah akan mendorong Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Syariah, termasuk asuransi.

Jika terdapat kredit dari perbankan akan dijamin oleh asuransi, kemudian pembiayaan menggunakan dana dari leasing yang juga menggunakan asuransi.

"Jadi dampaknya ini luar biasa di 2021, bahkan menurut prediksi saya 5 hingga 10 tahun ke depan akan terjadi transformasi besar-besaran, khususnya ekonomi di Indonesia. Artinya ada pergeseran dari konvensional ke syariah," tuturnya.

Pasalnya, selama ini Indonesia tertinggal dari negara lain bahkan dari Malaysia, karena kekuranya daya dorong perfoma dari perbankan sehingga, skala ekonomis Indonesia kalah.

Aldrin pun menilai di Malaysia sudah bagus dan berdampak cost per unit turun, berarti harga pokok penjualan dan bunga rendah termasuk biaya operasional.

"Itu yang terjadi di luar negeri. Tetapi saya optimis untuk ke depannya di 2021 skala ekonomis untuk perbankan syariah kita meningkat," pungkas Aldrin.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Prabowo Akui Kapan Pun Siap Berkomunikasi dengan Megawati

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:57

Gandeng Polisi Thailand, Bareskrim Terus Cari Keberadaan Fredy Pratama

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:50

DPRK Banda Aceh Usulkan Rancangan Qanun Kemudahan Penanaman Modal

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:41

Pertamina Berikan Langkah Nyata Kelola Keberlangsungan Air

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:26

Sempat Disembunyikan, KPK Berhasil Temukan Mobil Pajero Sport Dakar Milik SYL

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:23

Seoharto Diusulkan Pahlawan, Sejarawan Khawatir Masyarakat Lupa Akan Cita-cita Reformasi

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:16

Sejarawan Sebut Jokowi Hapus Cita-cita Reformasi yang Dibangun Sejak 1998

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:07

Makin Sibuk, Prabowo Semakin Teliti Memanajemen Waktu

Rabu, 22 Mei 2024 | 20:57

JK: Rekonsiliasi Tak Harus Gabung Prabowo-Gibran

Rabu, 22 Mei 2024 | 20:51

Aripay Tambunan: Pemilu jadi Brutal Karena Mengedepankan Uang

Rabu, 22 Mei 2024 | 20:41

Selengkapnya