Berita

Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono/Net

Politik

AHY Potensi Mendunia, Natalius Pigai: Saya Minta Rakyat Sabang Hingga Merauke Jaga Aset Terbaik Ini

SELASA, 02 FEBRUARI 2021 | 14:21 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

RMOL. Mencuatnya gerakan pengambilalihan yang diduga didalangan oleh Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (purn) Moeldoko mendapat sorotan dari berbagai kalangan.

Salah satunya adalah mantan komisionr Komnas Hak Asasi Mansusia (Komnasham) asal Papua, Natalius Pigai.

Melalui cuitan di laman Twitternya, Natalius mengatakan bahwa publik tidak membicarakan tentang dinamika calon presiden (Capres) 2024.

Seraya mentautkan infografos tentang profil lengkap AHY, Natalius mengatakan bahwa sosok putra sulung SUsilo Bambang Yudhoyono itu adalah politikus muda yang kelak akan jadi pemimpin Indonesia berkelas dunia.

"Kita tidak bicara tentang Capres 2024. AHY politikus muda yang akan jadi Pemimpin Indonesia berkelas Dunia," demikian cuitan Natalius Pigai beberapa jam lalu Selasa (2/2).

Pigai kemudian mengajak seluruh rakyat dari Sabang sampai Merauke untuk menjaga AHY sebagai aset bangsa.

Ia bahkan meminta publik memberikan kritik yang dapat membesarkan karier politik Ketua Umum Partai Demokrat itu.

"Saya minta Rakyat dari Sabang-Merauke jaga aset terbaik ini. Tidak boleh dimatikan karier masa depan politiknya. Kalau salah ambil keputusan politik maka kritik saja untuk membesarkannya," demikian kata Pigai menutup cuitannya.

Moeldoko sebagai pihak luar partai yang dituding sebagai dalah kudeta terhadapa kepemimpinan AHY di Partai Demokrat tidak membantah secara tegas.

Dia hanya mengakui hanya didatangin oleh berbagai kelompok masyarakat, termasuk kader dan pengurus Demokrat.

Selain mengatakan bahwa kudeta itu berada dari dalam bukan dari luar, Moeldoko meminta AHY dan petinggi Demokrat tidak baper menyikapi berbagai dinamika politik yang dihadapi.

DPP Demokrat sendiri mengatakan, mendapatkan informasi rencana pengambilalihan kepemimpinan partai dari kesaksian pengurus di tingkat pusat hingga daerah.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Kejagung Jangan Goyang Usut Kasus Timah

Rabu, 24 April 2024 | 14:05

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK

Rabu, 24 April 2024 | 13:58

Nathan Diizinkan Kembali Membela Garuda Muda, Erick Thohir Berterima Kasih kepada Suporter

Rabu, 24 April 2024 | 13:54

Perindo Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 13:53

Senat AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.535 Triliun untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Rabu, 24 April 2024 | 13:51

Prabowo: Saya Manusia dan Pernah Bikin Salah, Saya Minta Maaf

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Prabowo: Terima Kasih Pak Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Anies Respons Sindiran Prabowo soal Senyuman Berat: Biasa Saja

Rabu, 24 April 2024 | 13:45

Ratu Adil Ajak Seluruh Elemen Bangsa Lakukan Rekonsiliasi Nasional

Rabu, 24 April 2024 | 13:29

Pemerintah Australia Resmikan Fase Baru Program Investing in Women di Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 13:26

Selengkapnya