Berita

Kepala Kantor Staf Presiden, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko saat mencium tangan mantan Ketua Umum Partai Demokrat SBY/Net

Politik

Di Tengah Isu Kudeta Demokrat, Gambar Moeldoko Cium Tangan SBY Viral

SELASA, 02 FEBRUARI 2021 | 08:57 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Nama Kepala Kantor Staf Presiden, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko tengah ramai jadi perbincangan di kalangan politisi. Hal ini setelah mantan panglima TNI tersebut diduga ikut terlibat dalam rencana mengkudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari pucuk pimpinan Demokrat.

AHY pada jumpa pers, Senin (1/2) mengatakan bahwa manuver politik menggulingkan Demokrat digalang oleh 5 orang. Salah satunya adalah non kader partai yang kini menjadi seorang pejabat tinggi pemerintahan.

Sementara Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief secara gamblang menyebut bahwa nama yang dimaksud adalah Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko.

Seiring perdebatan tersebut, warganet justru mengungkit kembali aksi Moeldoko yang kerap kali mencium tangan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Salah satunya oleh akun @baor23, yang mengunggah aksi Moeldoko menunduk di depan SBY dan kemudian mencium tangan Presiden keenam RI tersebut. Dia turut menulis keterangan bahwa peristiwa itu terjadi di Istana Bogor pada 6 September 2014.

“Dulu kau rajin cium tangan, tapi kini air susu kau balas dengan air tuba,” tuturnya dalam keterangan gambar tersebut, Selasa (2/2).

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar Hasibuan juga mengunggah foto Moeldoko mencium tangan SBY. Namun gambar yang diunggah berbeda dengan akun @baor23. Latar tempat hingga pakaian yang kenakan SBY dan Moeldoko tidak sama.

Dia pun menambah keterangan yang mempertanyakan keberanian Moeldoko menatap mata SBY jika bertemu 4 mata.

“Apa kabar Mr Moeldoko? Masih ingat moment ini saat anda cium tangan SBY? Btw klu ketemu SBY apa anda berani tatap mata SBY?” ujarnya di akun @UmarHsb75.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Polri Launching 2 Tim Bola Voli Jelang Turnamen Proliga 2024

Rabu, 24 April 2024 | 03:18

Prabowo-Gibran Harus Fokus Kembangkan Ekonomi Berbasis Kelautan

Rabu, 24 April 2024 | 02:58

Pria Paruh Baya Pemeras Minimarket Diringkus Polisi di Cengkareng

Rabu, 24 April 2024 | 02:39

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Pertamina di Hannover Messe 2024

Rabu, 24 April 2024 | 01:58

Kolaborasi Pertamina dan Polri Mengedukasi Masyarakat Lewat Publikasi

Rabu, 24 April 2024 | 01:41

Diduga Nistakan Agama, TikTokers Galih Loss Berurusan dengan Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 01:21

Airlangga: Respons Pasar Modal Positif Terhadap Putusan MK

Rabu, 24 April 2024 | 00:57

KAI Commuters Catat 20 Juta Penumpang Gunakan KRL Selama Lebaran

Rabu, 24 April 2024 | 00:34

Airlangga Bersyukur Didukung Satkar Ulama Pimpin Golkar Hingga 2029

Rabu, 24 April 2024 | 00:13

Selengkapnya