Berita

Ketum DPP PAN, Zulkifli Hasan/Net

Politik

Bertemu Jokowi Di Istana, Zulhas: Revisi UU Pemilu Belum Tentu Lebih Bagus

SENIN, 01 FEBRUARI 2021 | 13:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sejumlah partai politik bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (1/2).

Beredar kabar orang nomor 1 di Indonesia itu meminta agar pembahasan revisi UU Pemilu dibatalkan.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyampaikan,  pembahasan revisi UU Pemilu tidak ada kaitannya dengan pemerintah.

Zulhas sapaan karibnya mengatakan, PAN mengambil sikap atas RUU Pemilu yang saat ini masih berpolemik.

“UU Pemilu nggak ada kaitannya dengan pemerintah kita, jadi kita mengambil keputusan sendiri. Jadi kalo ada yang tanya apakah ketemu presiden membahas UU Pilkada,” ucap Zulhas kepada wartawan, Senin (1/2).

Dia menambahkan, secara internal PAN telah mengkaji RUU Pemilu tersebut.

Hasil kajiannya, ada sejumlah pasal yang banyak diprotes masyarakat di antaranya Pemilu dengan sistem proporsional tertutup dan kenaikan ambang batas parlemen (parliamentary threshold).

“Kami sudah mengkaji, kalau ada perubahan belum tentu lebih bagus, yang lagi ramai kan Pemilu tertutup, PT naik, mantan HTI boleh apa tidak, FPI boleh apa tidak," tandas Zulhas.

Lebih lanjut ZUlhas mengatakan, dalam revisi UU Pemilu tidak membicarakan substansi penting. Ia kemudian mencontohkan substansi penting misalkan Undang Undang Dasar kan membolehkan partai politik mengusung calon presiden.

"Misalnya UUD itu kan mengatakan parpol boleh mengusulkan capres, yang dibahas tidak lebih baik, jadi kita stay,” tandasnya.

Sejauh ini ada 4 fraksi yang menolak revisi UU Pemilu. Beberapa fraksi itu antara lain, PAN, PPP, PKB dan kemudian menyusul PDIP.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya