Berita

Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas (Ratas) Pendisplinan Melawan Covid-19 di Istana Bogor pada Jumat (29/1)/Repro

Politik

PPKM Tidak Efektif, Jokowi: Implementasinya Tidak Tegas Dan Konsisten!

SENIN, 01 FEBRUARI 2021 | 10:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dinilai tidak efektif oleh Presiden Joko Widodo.

Presiden menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Terbatas (Ratas) Pendisplinan Melawan Covid-19 di Istana Bogor pada Jumat (29/1).

"Saya ingin menyampaikan yang terkait PPKM, tanggal 11 Januari sampai 20 Januari kita harus ngomong apa adanya ini tidak efektif," ujar Jokowi dalam video kanal Youtube Sekretariat Presiden yang baru diupload Minggu malam (31/1).

Penilaian Jokowi terhadap PPKM yang disebutnya tidak efektif adalah dengan melihat mobilitas masyarakat yang masih tinggi, dan berakibat pada jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 masih trus bertambah tinggi.

"Sebenarnya esensi dari PPKM ini membatasi mobilitas. Karena namanya saja kan pembatasan kegiatan masyarakat. Tetapi yang saya lihat di implementasinya ini kita tidak tegas dan tidak konsisten. Ini hanya masalah implementasi," ungkapnya.

Karena itu, Jokowi memerintahkan jajarannya untuk merancang suatu kebijakan pengendalian yang bisa menjadi standar baku yang efektif. Utamanya untuk mendisplinkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

"Saya ingin Menko ajak sebanyak-banyaknya pakar Epidemilog, juga dalam mendesain kebijakan yang betul-betul bisa koperhensif," ungkapnya.

"Sehingga saya minta betul-betul turun ke lapagan, ada di lapangan. Tetapi juga siap dengan cara-cara yang lebih praktis dan sederhana supaya masyaraat tau apa sih yang namanya 3M itu," demikia Joko Widodo menambahkan.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya