Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berfoto bersama sejumlah penghargaan untuk ibukota/Net

Politik

Pengamat: PDIP Takut Kalah Lawan Anies Baswedan Kalau Pilkada DKI Digelar 2022

SENIN, 01 FEBRUARI 2021 | 08:21 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai takut kalah dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan jika Pilkada DKI tetap dilakukan di tahun 2022.

Penilaian ini disampaikan oleh pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin atas sikap PDIP yang ngotot agar pilkada 2022 dan 2023 tetap ditiadakan dan diserentakkan pada 2024.

Menurut Ujang, Anies Baswedan akan menjadi leading dan berpotensi besar untuk menang lagi jika Pilkada DKI dilaksanakan sesuai jadwalnya, yakni pada 2022


"Yes. Jika pilkada ada di 2022, maka Anies akan leading karena dia incumbent," ujar Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/2).

Sehingga, kata Ujang, PDIP mempunyai startegi untuk mengalahkan Anies dengan ngotot agar Pilkada Serentak DKI dilaksanakan pada 2024.

Denhgan begitu, maka peluang kemenangan PDIP di Jakarta akan sangat terbuka lebar. Sebab, Anies sudah harus menanggalkan jabatan di tahun 2022, yang artinya tingkat elektabilitas juga perlahan akan menurun.

"PDIP takut kalah jika pilkadanya di 2022, makanya ingin di 2024. Jika 2024, maka peluang kader PDIP jadi Gubernur sangat terbuka. Karena Anies tak jadi Gubernur lagi dari tahun 2022, ketika tak jadi gubernur, Anies akan lemah. Di situlah PDIP akan mudah mengalahkan Anies," demikian Ujang Komarudin.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya