Berita

Poster soft launching Golkar Institute/Net

Politik

Golkar Institute, Komitmen Partai Golkar Cetak Kader Muda Berkualitas

SENIN, 01 FEBRUARI 2021 | 02:41 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai Golkar berkomitmen mencetak kader-kader yang berkualitas melalui Golkar Institute.

Partai berlambang beringin ingin mencetak kader-kader yang paham dan menguasai segala hal ihwal tentang pemerintahan dan juga ilmu kebijakan pubik.

Demikian diungkapkan Ketua Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily di Jakarta, Minggu (31/1).

Menurut politisi muda Partai Golkar ini, Golkar Institute diproyeksikan menjadi sekolah pemerintahan dan kebijakan publik.

"Lewat Golkar Institute, para kader bisa berbagi pandangan tentang ilmu pemerintahan dan kebijakan publik yang harus dikuasi oleh seorang calon pemimpin," kata Ace.

Partai Golkar, kata Ace, serius membangun Golkar Institute yang akan jadi kawah candradimuka bagi para kader Golkar.

Konsep pembelajaran pun dipersiapkan dengan matang beserta kurikulum, silabus dan lain-lainnya. Bahkan, untuk merumuskan format yang ideal, Golkar Institute sudah berdiskusi dengan
Profesor Kishore Mahbubani dari Lee Kwan Yew School of Public Policy, Singapura.

Ketua Komisi VIII DPR RI ini menambahkan, Golkar Institute sendiri dibentuk dengan misi  menjadi sekolah partai yang terkemuka.

"Melalui Golkar Institute inilah, Partai Golkar akan mencetak kepemimpinan atau para calon pemimpin politik yang transformatif, kompeten, inovatif dan berintegritas," katanya.

"Calon pemimpin yang memiliki etos kerja yang tinggi, berdaya saing dalam mewujudkan good governance menuju Indonesia maju," dia menekankan.

Ada pun visi dari Golkar Institute, kata Ace, adalah untuk menuju kepemimpinan politik yang transformatif, inovatif, berintegritas, memiliki etos kerja dan berdaya saing. Serta, berwawasan  global dalam  mewujudkan good government.

Karenanya, dalam peluncuran nanti, Golkar Institute bakal menggelar diskusi secara daring. Salah satunya membahas kebijakan geopolitik Indonesia ke depan.

"Golkar Institute akan mengadakan kajian geo-politik ini secara rutin dengan menghadirkan narasumber berkualitas," katanya.

Salah satu agenda terdekat, pada 2 Februari nanti Golkar Institute akan menggelar ada diskusi secara daring. Diskusi bakal menghadirkan narasumber yang kompeten dan berkualitas.

Diskusi ini sekaligus menandai soft launching Golkar Institute, Sekolah Pemerintahan dan Kebijakan Publik.

Ada pun narasumber yang dihadirkan antara lain, Profesor Kishore Mahbubani, guru besar terkemuka dari National University of Singapore. Selain itu, Ketua Umum Partai Golkar yang juga Ketua Dewan Pembina Golkar Institute, Airlangga Hartarto akan hadir sebagai opening speaker.

"Narasumber lainnya yang akan hadir dalam diskusi, Profesor Ginandjar Kartasasmita, mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (Menko Ekuin) yang juga mantan Kepala Bappenas Kabinet Pembangunan VII," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya