Berita

Bendera partai berjejer di jalanan/Net

Politik

Survei IDM: PDIP Ditempel Ketat Golkar, Demokrat Meroket, Gerindra Tenggelam

MINGGU, 31 JANUARI 2021 | 12:54 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Hasil survei dari Indonesia Development Monitoring (IDM) tentang elektabilitas partai politik di Indonesia cukup mengagetkan. Pasalnya ada sejumlah partai yang terekam meroket dan tenggelam.

Direktur Eksekutif IDM, Tri Permadi mengurai bahwa berdasarkan hasil pertanyaan kepada 1.650 responden tentang partai mana yang akan dipilih, maka diperoleh jawaban bahwa PDIP masih jadi yang teratas. Pertanyaan ini tenpa menyebutkan nama-nama parpol kepada responden.

Meski berada di atas, PDIP perjuangan yang memiliki elektabilitas 16,7 persen ditempel secara ketat oleh Partai Golkar dengan 16,1 persen.


Sementara Partai Demokrat yang dibesut Agus Harimurti Yudhoyono meroket ke tempat ketiga dengan perolehan 11,6 persen. Selanjutnya, ada PKB (8,9 persen), PKS (6,6 persen), dan Nasdem (6,2 persen).

Sedangkan Gerindra tenggelam di peringkat ke tujuh dengan 5,2 persen. Disusul PSI (2,3 persen), PAN (2,1 persen), PPP (2,1 persen), Hanura (1,4 persen), Gelora (1,1 persen), dan PBB (1,1 persen).

Untuk PKPI, Perindo, Partai Garuda, dan Partai Berkarya tidak sampai 1 persen. Adapun yang tidak memberikan pilihan sebanyak 16,8 persen

Saat pertanyaan dipersempit hanya untuk 9 parpol yang memiliki kursi di DPR, hasilnya juga tidak jauh berbeda. Bedanya persaingan di puncak antara PDIP dan Golkar semakin tipis. Hanya berbeda 0,1 persen

“Sebanyak 18,2 persen akan memilih PDI Perjuangan dan 18,1 persen memilih Partai Golkar,” ujar Tri Permadi kepada wartawan, Minggu (31/1).

Partai Demokrat berada di peringkat tiga dengan 14,2 persen. Disusul PKB (9,7 persen), PKS (7,7 persen), Nasdem (6,4 persen), dan Gerindra (5,9 persen).

Kemudian PAN (3,1 persen) dan PPP (1,9 persen).

“Sebanyak 5,2 persen akan memilih partai lainnya dan sebanyak 9,6 persen tidak memilih,” demikian Tri Permadi.

Survei nasional Indonesia Development Monitoring dilakukan pada 10 hingga 19 Januari 2021 melalui wawancara per telepon kepada 1.650 responden yang dipilih secara acak (random). Margin of error survei diperkirakan 2,44 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden tersebar secara proposional di 34 Provinsi. Responden terpilih adalah responden yang sudah berumur lebih dari 17 tahun.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya