Berita

Presiden Joko Widodo dan Wapre Maruf Amin diyakini bisa mengatasi dampak Covid-19 di sektor ekonomi/Net

Politik

Survei IDM, Program Pemulihan Ekonomi Pemerintah Diyakini Akan Mampu Atasi Dampak Covid-19

MINGGU, 31 JANUARI 2021 | 03:52 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Indonesia Development Monitoring (IDM) kembali merilis hasil survei terkait terkait dampak Covid terhadap kehidupan masyarakat dan sikap dan opini masyarakat di saat pandemi Covid-19 terhadap Pemerintah dan partai-partai politik.

Berdasarkan survei yang dilakukan kepada 1.650 responden, sebanyak 88,9 persen menyebut Covid-19 sangat mempengaruhi kehidupan dan aktivitas masyarakat. Sebanyak 11,1 persen menyatakan tidak begitu berdampak terhadap kegiatan dan aktivitasnya.

Kemudian 66,8 persen responden menyatakan akibat dampak Covid-19 adalah pendapatan ekonomi keluarga mereka menurun hingga 50% lebih dibanding sebelum adanya pandemi, sebanyak 29,6 persen mengaku pendapatan mereka menurun hingga 25-40 persen, dan 3,6 persen menyatakan pendapatan ekonomi keluarga turun di bawah 25 persen.

Dari hasil survei menunjukan bahwa sejak pandemi, daya beli masyarakat juga terpantau begitu rendah.

Selain itu juga dikarenakan tidak bisa memiliki banyak kesempatan untuk bergerak, masyarakat juga memiliki keterbatasan dana untuk dibelanjakan.

Rendahnya permintaan ini kemudian menyebabkan munculnya deflasi atau penurunan harga-harga barang di pasaran. Bahkan, banyak produsen yang menawarkan harga diskon hanya demi menghabiskan stok.

Namun dari hasil survei, didapati sebanyak 81,9 persen responden percaya dengan program-program pemulihan ekonomi oleh Pemerintah akan bisa mengatasi dampak Covid-19 terhadap kehidupan perekonomian masyarakat. Sedangkan 11,7 persen meragukan, dan sebanyak 6,4 persen tidak percaya dengan program-program pemulihan ekonomi oleh pemerintah.

Sementara sebanyak 74,9 persen masyarakat tetap mendukung dan percaya pemeritahan Jokowi-Maruf Amin hingga akhir jabatan selesai hingga tahun 2024. Sebanyak 21,3 persen tidak percaya dengan pemerintahan Jokowi-Maruf akan selesai hingga 2024, dan sebanyak 3,8 persen tidak memberikan jawaban apapun.

Survei nasional Indonesia Development Monitoring dilakukan pada 10–19 Januari 2021 melalui wawancara per telepon kepada 1.650 responden yang dipilih secara acak (random). Margin of error survei diperkirakan +/-2.44%, dengan Tingkat Kepercayaan 95%. Responden tersebar secara proposional di 34 Provinsi.

Responden terpilih adalah Responden yang sudah berumur lebih dari 17 Tahun, secara kriteria demographi responden yang tinggal di perkotaan 58,1 persen dan di pedesaan 41,9 persen.

Berdasarkan  aktivitas responden sehari hari sebanyak 41,8 persen merupakan pekerja di sektor formal & informal baik di Swasta, BUMN maupun ASN. Sebanyak 29,8 persen merupakan ibu rumah tangga, sebanyak 17,2 persen merupakan pelaku usaha atau pemilik usaha, dan 11,2 persen merupakan mahasiswa, pencari kerja, dan lain lain.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya