Berita

Anggota DPD RI Provinsi Papua Barat, Filep Wamafma/Ist

Politik

Senator Ini Berharap Kapolri Perhatikan Karier Perwira Orang Asli Papua

MINGGU, 31 JANUARI 2021 | 02:14 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pelantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri memberi secercah harapan bagi anggota kepolisian asal Papua. Kapolri diharapkan bisa lebih lagi memberdayakan para perwira Orang Asli Papua (OAP) di tataran nasional.

Hal ini dikatakan anggota DPD RI Provinsi Papua Barat, Filep Wamafma, kepada Kantor Berita RMOLPapua, Sabtu (30/1).

Filep Wamafma menilai hal tersebut penting dilakukan, mengingat rasio Orang Asli Papua dalam institusi Polri sangatlah terbatas. Khususnya jabatan strategis seperti Kapolres, Kapolda, bahkan di Mabes Polri.


Apabila dibandingkan kebijakan pengkaderan di institusi TNI, di kepolisian memang masih sedikit tertinggal langkah dalam penempatan jabatan strategis.

Misalnya almarhum Herman Asaribab yang dipromosikan sebagai Wakasad TNI Angkatan Darat, Letjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau yang pernah menjabat sebagai Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat, atau Letjen TNI Ali Hamdan Bogra yang pernah menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat.

"Kebijakan penempatan jabatan di TNI bagi putra-putri asli Papua juga dapat dilakukan di unsur Polri untuk memberdayakan Orang Asli Papua. Sehingga, putra putri asli Papua yang mengabdikan dirinya di intitusi Polri dapat diberikan amanah yang lebih besar. Tidak hanya di wilayah Papua tetapi juga diluar Papua," harap Filep Wamafma.

Dengan begitu, kata dia, inilah yang disebut keadilan dan afirmasi Orang Asli Papua sebagaimana disebutkan dalam Pasal 49 UU Otsus.

"Bila mau jujur, ruang dialog justru lebih terbuka bila Orang Papua menduduki jabatan-jabatan strategis di NKRI," tegas Filep Wamafma.

"Terlepas dari itu semua, sesungguhnya permintaan orang Papua agar putra-putri Papua diperhatikan dalam jabatan strategis di NKRI, adalah bagian tuntutan akan keadilan," demikian Filep Wamafma.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya