Berita

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Golkar, Maman Abdurahman/Net

Politik

Bapilu Golkar: Revisi UU Pemilu Belum Diperlukan

SABTU, 30 JANUARI 2021 | 12:12 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai Golkar masih mengkaji usulan revisi pada UU 7/2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Golkar, Maman Abdurahman menegaskan, UU Pemilu baru disahkan pada periode lalu, belum terlihat apakah UU ini perlu dibenahi atau tidak.

Selain itu, dalam UU Pemilu mengatur pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Artinya, apa yang ada dalam UU tersebut belum dilaksanakan.

"Kita belum bisa mengatakan apakah UU Pemilu ini berhasil atau tidak, mengingat pelaksanaan pemilu serentaknya di tahun 2024 belum dijalani," tegas Maman dalam keterangan, Sabtu (30/1).

Maman menilai penjadwalan pelaksanaan pilkada serentak yang ada dalam UU Pemilu saat ini agar dilaksanakan terlebih dahulu.

Dia menyarankan apabila setelah pilkada serentak sudah dijalankan dan memang hasil evaluasi nanti dinilai perlu dilakukan perubahan, bisa diusulkan untuk dilakukan revisi.

"Kita jalani saja dulu UU Pemilu yang sudah ada ini supaya jangan sedikit-sedikit diubah," katanya.

Anggota Komisi VII DPR ini meyakini, kepala daerah yang masa jabatannya habis pada 2022 dan 2023 menyadari konsekuensi jadwal pilkada ini. Yaitu, bahwa tidak ada pelaksanaan pilkada pada 2022 dan 2023 mendatang.

"Dan saat mereka maju pada kontestasi politik di tahun 2017 dan 2018, sudah sangat paham dan mengerti betul tidak akan ada lagi pemilihan di tahun 2022 dan 2023," ujarnya.

Sebab, kata Maman lagi, pengesahan UU Pemilu dilakukan sebelum pelaksanaan Pilkada 2017.

"Artinya, mereka yang berkontestasi pada 2017 dan 2018 sudah mengetahui tentang keserentakan pemilu pada tahun 2024," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya