Berita

Sekretaris Fraksi Partai Nasdem DPR RI, Saan Mustopa/Net

Politik

Berhimpitan Dengan Pilpres 2024, Juga Jadi Alasan Nasdem Dorong Pilkada 2022 Dan 2023

SABTU, 30 JANUARI 2021 | 10:38 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Nasdem menginginkan pilkada digelar pada 2022 dan 2023. Pasalnya, secara rasional dan paling memungkinkan bahwa pilkada tidak bisa diserentakkan dengan Pileg dan Pilpres pada 2024.

Demikian disampaikan Sekretaris Fraksi Partai Nasdem DPR RI, Saan Mustopa dalam diskusi daring Populi Center dan Smart FM Network bertajuk "Perlukah Ubah UU Pemilu Sekarang?", Sabtu (30/1).

"Kalau alasan pandemi Covid-19 kan kita bisa jawab, tahun 2020 saja ketika puncak pandemi kita bisa lakukan Pilkada dengan baik bahkan protokol kesehatan juga sampai 96 persen," kata Saan Mustopa.

Selain itu, ada hal-hal yang secara teknis kepemiluan dapat berdampak serius apabila Pilkada tahun 2024 dilaksanakan. Yakni tahapan Pileg dan Pilpres yang berhimpitan secara tenggat waktu. Hal ini juga menyulitkan partai politik untuk melalui proses politik.

"Anggap saja misalnya pungut hitung Pileg dan Pilpres di bulan April, tapi itu juga masih ada tahapan berikutnya, ada perselisihan di MK dan sebagainya. Di saat yang sama, tahapan Pilkada sudah berlangsung, kira-kira sudah masuk tahapan calon perseorangan bahkan sudah pemutakhiran data," tuturnya.

Selain itu, Saan juga menyatakan bahwa jangan juga semua pihak berasumsi Pilpres selalu satu putaran seperti Pilpres 2014 dan 2019, karena dua pasangan. Sebab, Pilpres 2024 akan terjadi konstalasi politik yang mungkin saja berbeda.

"Karena berangkat sama-sama dari nol," kata mantan politisi Partai Demokrat ini.

"Anggaplah putaran kedua di Juli-Agustus, itu sudah masuk tahapan pilkada yang justru juga buat partai cukup melelahkan. Di satu sisi belum selesai Pileg dan Pilpres, di satu sisi sudah masuk ke tahapan pendaftaran calon (Pilkada)?" sambung Saan.

Atas dasar itu, Fraksi Partai Nasdem menilai pelaksanaan Pilkada 2022 dan 2023 adalah pilihan yang paling rasional.

"Kalau Nasdem tetap ingin bahwa Pilkada itu secara rasional paling mungkin memang di 2022 tetap ada 2023 tetap ada," tuturnya.

"Kita kesampingkanlah asumsi-asumsi politik bahwa yang 2022 mau memberikan panggung terhadap para kandidat capres misalnya, atau yang pengen 2024 pengen menghilangkan panggung bagi panggung capres. Kita hilangkan itu," demikian Saan Mustopa menambahkan.

Selain Saan, narasumber lain dalam diskusi tersebut yakni Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi, Sekretaris Fraksi dan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi, dan pegiat Pemilu Titi Anggraini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Heboh LPG 3 Kg Tenggelamkan Pemberitaan Jokowi Tokoh Terkorup 2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 23:39

Kawali: Mangrove Benteng Kedaulatan Pesisir Pantai

Rabu, 05 Februari 2025 | 23:25

PP KAMMI: Bikin Gaduh, Ganti Bahlil

Rabu, 05 Februari 2025 | 23:04

Prabowo Ancam Singkirkan Aparat yang Tidak Becus Kerja untuk Rakyat

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:39

Perkara Calon Kepala Daerah Dukungan Partai Gelora Lanjut di MK

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:25

Masyarakat Qurani

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:21

Prabowo Minta Doa Rais Aam PBNU Sebelum Pilpres, Hasilnya Lancar

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:20

Prabowo Hadapi PR Besar, Dolar AS Turun di Bawah Rp16.300

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:16

Perkuat Ekonomi Syariah, Kementerian Investasi dan BP Haji Sinergikan Pengelolaan Dana Haji

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:14

Harlah ke-102, Prabowo Apresiasi Jasa Besar NU untuk Indonesia

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:07

Selengkapnya