Pandemi Covid-19 adalah duka bersama. Pandemi tidak akan selesai ketika beberapa negara masih berada dalam krisis kesehatan. Di saat seperti ini solidaritas antar negara sangat dibutuhkan. Presiden China Xi Jinping dalam seruannya kepada para pemimpin asing, telah berulang kali menekankan perlunya memperkuat kerja sama melawan virus.
Dalam percakapan telepon dengan Presiden Bolivia Luis Arce, Xi mengatakan China bersedia memperkuat kerja sama dengan Bolivia terkait vaksin Covid-19, seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu (30/1).
Sejak wabah Covid-19, China telah memberi Bolivia bantuan materi dan teknis untuk memerangi epidemi melalui berbagai saluran.
Xi mengatakan bahwa China akan terus mendukung Bolivia dalam perang anti-epidemi dalam kapasitasnya.
"China selalu memperlakukan Bolivia sebagai teman baik dan mitra yang baik, dan sangat mementingkan kemitraan strategis China-Bolivia," ujar Xi.
Dia meminta kedua pihak untuk meninjau kerja sama praktis mereka untuk membuat rencana yang lebih baik, dan bersama-sama mempromosikan pembangunan kerja sama Belt and Road.
Setelah percakapan telepon, Luis Arce mengapresiasi dukungan China lewat sebuah tweet.
"Kami menghargai kerja sama Anda dalam memerangi Covid-19 dan dalam pengembangan proyek strategis untuk Bolivia," tulis Arce.
Selama 36 tahun persahabatannya, China dan Bolivia telah menampakkan kemajuan yang stabil dalam hubungan bilateral. Laman China Org menulis bahwa selama pemerintahan Morales, kedua belah pihak telah melihat pertukaran kerjasama yang erat, serta koordinasi yang baik dalam urusan multilateral.
